PDIP Tetapkan ODSK, GSVL-VAP-E2L Tunggu Survei, Tetty Cari Pasangan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Konstelasi Pilgub 2020 makin mengerucut.

Tiga Partai politik diyakini memotori pertarungan mengusung pasangan calon. Parpol dimaksud PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Golongan Karya (Golkar).

PDIP selangkah di depan menetapkan pasangan incumbent Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK).

Partai Nasdem masih berkutat dengan survey atas tiga calon utama mereka yakni GSV Lumentut Wali Kota Manado, Vonnie Anneke Panambunan (VAP) Bupati Minut, dan Elly Englebert Lasut (E2L) Bupati Talaud Terpilih.

Di kubu Partai Golkar Christiany Eugenia Paruntu (CEP) alias Tetty Paruntu Bupati Minsel tinggal menanti pasangan. Golkar hampir pasti mengusung CEP.

• Bandara Samrat Manado Terima Penghargaan K3 dan Zero Accident

DPP PDIP akan menetapkan OD-SK di Jakarta, Rabu (19/2/2020)

"Hari Rabu, 19 Februari ada penyerahan Surat Keputusan DPP PDIP untuk mengusung pasangan calon, tetap OD-SK, " ujar Franky Wongkar, Sekretaris DPD PDIP Sulut kepada tribunmanado. co. id, Senin (17/2/2020).

Franky mengatakan, penetapan calon ini, khusus untuk Pilgub 2020, sementara untuk calon di kabupaten /kota masih berproses.

Setelah ini jajaran ke bawah harus siap menjalankan keputusan partai memenangkan calon yang ditetapkan.

• Diawali Tradisi Pedang Pora, Irjen Pol Sigid Tinggalkan Mapolda Sulut

Sebelumnya, Olly Dondokambey sudah menegaskan akan kembali berpasangan dengan Steven Kandouw.

Olly mengatakan, sudah cocok berpasangan dengan SK. Hal ini sudah diuji selama 4 tahun memimpin Sulut didampingi SK.

Atas dasar kecocokan itu ia kembali maju Pilgub 2020 bersama SK

"Saya maju pilgub pasangan masih tetap Steven Kandouw, " ujar Olly

Di kubu Nasdem, sebanyak 9 calon yang mendaftar di Pilgub tengah di survey.

• Terbongkar, Teddy Pardiyana Tinggal Serumah Bersama Lina Jubaedah Jelang Cerai dengan Sule

Sekretaris Tim Penjaringan Partai Nasdem Sulut, Edwin Assa survey masih berproses, tinggal menanti hasilnya. Partai Nasdem termasuk partai yang biaa mengusung calon meski tanpa koalisi, mereka punya 9 kursi DPRD Sulut, atau sesuai aturan 20 persen dari total kursi dewan di Gedung Cengkih.