Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Romansa di Tengah Kekhawatiran Virus Corona, Dua Warga Rusia Jatuh Cinta di Tempat Karantina

Pulang dari China, 140 warga masuk klinik karantina di kota besar Tyumen, Rusia. Isolasi terhadap mereka berlaku sampai ada keterangan bebas Corona.

Editor: Rizali Posumah
(Instagram/saymealien, lighter_mind via The Moscow Times)
Dua warga Rusia saling jatuh cinta di tempat karantina virus corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pulang dari China, 140 warga masuk klinik karantina di kota besar Tyumen, Rusia.

Isolasi terhadap mereka berlaku sampai ada keterangan bebas dari virus corona.

Untuk mengatasi kejenuhan, mereka mengakses media sosial agar tetap terhubung dengan teman dan keluarga juga kekasih.

Namun berbeda dengan Inna Savintseva dan Daniil Parfenovich yang saling jatuh cinta meski mereka berada di tengah-tengah karantina. Romansa di tengah kekhawatiran virus corona itu pun tercipta.

Keduanya berjumpa pertama kali ketika menunggu proses evakuasi di bandara di Wuhan, China.

Savintseva tadinya bekerja sebagai jurnalis musik dan Parfenovich adalah seorang pelajar.

Kedua orang itu mulai saling berbincang dan menemukan ketertarikan masing-masing dalam perbincangan mereka tentang musik dan teknologi.

"Dia bicara tentang musik, aku menjawabnya tentang pahatan dan rencana-rencana yang indah tentang kehidupan."

"Kedua mata kami bertemu dan kami saling jatuh cinta dalam pandangan pertama." ujar Parvenofich kepada Moscow Times.

Menurut pria itu, dokter karantina mereka tidak mempermasalahkan hubungannya dengan Savintseva.

Namun, karena Savintseva dirawat terpisah karena penyakit lain, Parfenovich tidak dapat berjumpa dengannya dalam beberapa hari terakhir.

Bahkan mereka harus menjalani Hari Valentine dengan berjarak.

Meski begitu, Parfenovich mengirimi Savintseva sebuah hadiah berupa gelang yang dia titipkan kepada dokter jaga karantina.

"Kami ingin bersama saat hari valentine namun kenyataan berkata lain. Tapi kami bahagia dengan hal-hal lainnya," Ungkap Parfenovich.

Baik Savintseva dan Parfenovich tentu sama-sama berharap bisa keluar dari karantina dalam beberapa hari terdekat.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved