Virus Corona
TKI Asal Magetan di Hongkong Curhat di Medsos, Minta Kiriman Masker ke Bupati: Apa Kami Salah?
Unggahan seorang tenaga kerja INdonesia (TKI) asal Magetan di Hongkong yang meminta kiriman masker viral di media sosial Facebook.
Sulitnya mendapatkan masker juga terjadi akibat bantuan masker dari sejumlah pihak dan pemerintah daerah lainnya terkendala pengiriman ekspedisi, karena overload pengiriman.
“Bukan kami tidak sanggup membeli lantaran harga melejit, namun barang tersebut pun terbatas, mengingat overload-nya pengiriman,” ujar Nurul saat dihubungi.
• Ini Ciri-ciri Akun WhatsApp Kamu Sedang Disadap Orang Lain, Segera Cek WA di Ponselmu!
WNI Lamongan dari Wuhan Siap Kembali ke rumah
Di bagian lain, Ayu Winda Puspitasari (25) mahasiswi asal Lamongan yang belajar di China telah menjalani observasi di Natuna selama 14 hari.
Tiga hari lagi, Winda bersama 2 mahasiswa asal Lamongan lainnya akan segere berkumpul dengan orang tuanya.
Hari Sabtu (15/2/2020) Winda masih transit di Jakarta setelah dari Natuna.
"Hari Minggunya baru menjemput ke Juanda Surabaya," kata Mariana, ibu Winda saat ditemui Surya.co.id, Kamis (13/2/2020).
Bagaimana keluarga menyambut kedatangan Winda, Mariana mengungkapkan, saat tiba di rumah kemungkinan Minggu (15/2/2020) tidak akan diacarakan apapun.
"Biar istirahat total," katanya.
Sebab menjelang kedatangan Winda, Mariana sudah menggelar tasyakuran pada Senin (11/2/2020) bersamaan dengan acara rutinitas PKK di rumah Mariana.
Ada sekitar 50 porsi yang dibagikan pada tetangga dan dibawakan pada ibu PKK.
Di acara itu digelar doa bersama untuk keluarga dan Winda agar selalu sehat.
Tumpengannya ada makanan krawu, panggang ayam, peyek, tempe lodeh dan jajanan.
"Syukurannya ya itu, jadi nanti kalau tiba di rumah sudah tidak acara lagi," katanya.

Mariana mengisahkan, saat tasyakuran bersama ibu - ibu PKK banyak yang menangis haru saat Ketua PKK, Ny Rini memberikan sambutan dan harapannya pada Windi agar diberikan kesehatan.