Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Pasien Terinfeksi Virus Corona Kabur dari Lokasi Karantina Ditembak Mati

Akibatnya, seorang pejabat perdagangan ditembak dan tewas setelah mengunjungi tempat pemandian umum.

Editor: Frandi Piring
via pojoksatu.id
ILUSTRASI - Pasien teroinfeksi virus corona di Korea Utara ditembak mati saat kabur dari karantina. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pasien positif virus corona di Korea Utara ditembak mati.

Pasalnya, pasien tersebut melarikan diri dari tempat karantina warga yang terinfeksi virus corona.

Pemimpin besar Korea Utara, yakni Kim Jong Un pun langsung perintahkan bawahannya untuk mengeksekusi siapapun yang melanggar masa karantina virus corona.

Akibatnya, seorang pejabat perdagangan ditembak dan tewas setelah mengunjungi tempat pemandian umum.

Pejabat tersebut seharusnya sedang dalam masa karantina virus corona.

Menurut laporan koran Dong-a Ilbo dan Daily Mail, pejabat tersebut ditempatkan dalam masa karantina sepulangnya ia dari China.

Kim Jong Un - Presiden Korut
Kim Jong Un - Presiden Korut (Tribunnews/Reuters)

Eksekusi dilakukan setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un membuat dekrit yang berbunyi 'negara akan memutus dengan hukum militer siapapun yang meninggalkan masa karantina tanpa izin.'

Dilaporkan, Korea Utara bertekad menghindari virus corona dengan segala cara, termasuk mengisolasi siapa saja yang telah melakukan perjalanan ke China atau telah melakukan kontak dengan orang-orang China.

Selain itu, dikabarkan pula, ada pejabat lain yang diasingkan ke area pertanian karena mencoba menutup-nutupi riwayat perjalanannya ke China.

Korea Utara telah menutup perbatasannya dengan China dan membatasi perjalanan antara kedua negara.

Semantara itu, Pyongyang mengumumkan, karantina untuk individu tertentu bisa berlangsung selama 30 hari, bukan 14 hari seperti yang disarankan WHO.

Ini bukan pertama kalinya seseorang di pemerintahan Kim Jong-un dieksekusi.

Dilansir nationalpost.com, dilaporkan, pada 2014, mantan Wakil Menteri Keamanan Publik O Sang-hon, dieksekusi dengan penyembur api.

Ilustrasi - Penyebab Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China.
Ilustrasi - korban Virus Corona di China. (SCMP/Jun Mai)

Kim Jong Un menyatakan, O Sang-hon sebagai "musuh negara," karena kedekatannya dengan sang paman, Jang Song-taek, yang melakukan korupsi dan kegiatan 'kontra revolusioner' lainnya.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved