Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Lucinta Luna Terjerat Narkoba Karena Depresi, Berikut 5 Jenis Depresi yang Kerap Diabaikan

Berikut ini adalah berbagai jenis depresi yang terjadi pada manusia, seperti yang dialami oleh Lucinta Luna.

Editor: Chintya Rantung
Kolase Foto: Instagram/ITribunnews.com
Lucinta Luna Terjerat Narkoba Karena Depresi, Berikut 5 Jenis Depresi yang Kerap Diabaikan 

Selain itu, penderita juga akan merasakan kekhawatiran dan kecemasan setiap saat.

Orang dengan depresi mayor perlu mendapatkan pendampingan dari psikiater karena bisa berujung pada bunuh diri atau melukai diri sendiri.

  • Depresi psikosis
Ilustrasi.
Ilustrasi. (thinkstockphotos.com)

Depresi psikosis adalah depresi yang bisa menimbulkan halusinasi delusi dan membuat penderitanya kehilangan kontak dengan kenyataan, seperti dilansir dari laman HealthLine.

Selain itu, Menurut National Alliance on Mental illness, depresi psikosis bisa menyebabkan kesulitan berfikir jernih, konsentrasi, dan kemampuan bersosial yang berkurang.

Bahkan, penderita depresi psikosis akan merasakan hal-hal yang tidak dirasakan oleh orang lain.

Kondisi ini mirip dengan skizoferniam tetapi keduanya merupakan hal yang berbeda.

  • Depresi musim
Ilustrasi
Ilustrasi (robertoforzoni.com)

Depresi musiman sering dialami oleh orang yang hidup di negara yang memiliki empat musim.

Kondisi ini sering disebut dengan winter blues.

Gejalanya adalah merasa sedih sepanjang hari, penurunan semangat, mengalami masalah tidur, merasa gelisah hingga memikirkan kematian dan bunuh diri, seperti dilansir dari Mayo Clinic.

  • Depresi Atipikal
Ilustrasi
Ilustrasi (Food NDTV)

Depresi atipikal adalah subtipe dari depresi berat dan melibatkan berbagai gejala yang spesifik.

Gejala yang umum terjadi dari gejalah depresi atipikal adalah tidur belebihan, peningkatkan nafsu makan, dan kenaikan berat badan, seperti dilansir dari laman WebMD.

Selain itu, depresi atipikal memiliki gejala seperti depresi mayor, misalnya kehilangan minat pada kegiatan yang disukai, merasa putus asa dan tidak berharga, bahkan memikirkan kematian dan bunuh diri.

  • Gangguan dysphoric pramenstruasi
Ilustrasi
Ilustrasi (honestdocs.id)

Depresi bisa berkaitan dengan suklus menstruasi perempuan, atau yang disebut dengan premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Gejalanya adalah merasa lebih emosional di hari-hari menjelang menstruasi.

Selain itu, PMDD bisa menimbulkan gejala seperti nyeri sendi dan otot, kra, kembung, dan nyeri pada payurara.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved