Virus Corona Pengaruhi Kawasan Industri Mongondow, Bupati Yasti Optimis Keadaan Bakal Pulih
"Memang ada pengaruhnya, mustinya running bulan maret, tapi harus diundur gara-gara Corona," kata dia.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengakui, virus corona berdampak pada kawasan industri Mongondow (Kimong).
Diketahui, investor kimong berasal dari Cina yang tengah bergumul dengan virus mematikan tersebut.
"Memang ada pengaruhnya, mustinya running bulan maret, tapi harus diundur gara-gara Corona," kata dia.
Tapi ia optimistis keadaan bakal pulih.
Ia berharap obat anti virus tersebut bisa segera ditemukan.
"Mudah-mudahan keadaan segera pulih," katanya.
Dikatakan Yasti, pihaknya dan investor sudah menandatangani MOU pembangunan kimong.
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) memperkenalkan Kimong sebagai nama untuk kawasan industri di Bolmong.
"Namanya Kimong, artinya Kawasan Industri Mongondow," kata Yasti saat memberi sambutan pada pelantikan anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat kecamatan Bolmong, di ruangan lantai dua Pemkab Bolmong, Selasa (26/11/2019).
Yasti menolak istilah kawasan industri belikat atau khusus.
Menurut dia, lebih pas kawasan itu dinamakan Kawasan Industri Mongondow.
Ungkap Yasti, Kimong dalam bahasa Cina Hokkian berarti raja emas.
"Kim itu emas, ong itu raja, jadi ini kawasan yang bakal mendatangkan kemakmuran bagi Bolmong," kata dia.
Dikatakan Yasti, sebuah pabrik pengolahan plastik segera hadir di kimong.
Pabrik ini adalah yang terbesar di dunia untuk pengolahan plastik.
"Plastik di daur ulang menjadi 11 produk turunan," kata dia.
Salah satu produk itu, beber dia, adalah T Shirt. (art)
• Kelelawar Biang Virus Corona, Jadi Kuliner Khas di Sulut, Instansi Saling Lempar Soal Pengawasan
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: