News
Pukul 19.30 WIB Jokowi Terima Telepon Dari Presiden China Xi Jinping, Bicara Tentang Virus Corona
Presiden Xi Jinping yang menelepon Presiden Jokowi. Xi berusaha menyakinkan Jokowi bahwa China akan mampu melewati masa sulit wabah virus Corona.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden China Xi Jinping berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sambungan telepon pada Selasa malam.
Kantor media di China, CGTN memberitakan Presiden Xi Jinping yang menelepon Presiden Jokowi.
Xi berusaha menyakinkan Jokowi bahwa China akan mampu melewati masa sulit wabah virus corona yang telah merenggut nyawa lebih 1.100 orang ini.
Xi juga mengapresiasinya pemerintah Indonesia atas dukungan dan bantuan selama penanganan wabah virus corona.
"Sebagai sesama negara berkembang, China dan Indonesia, harus bergandengan tangan bersama demi mencapai kemajuan yang baru," ujar Xi Jinping.
Dalam pembicaraan via telepon itu, Xi dan Jokowi juga membahas sinergi pembangunan antara Indonesia dan China.
Jokowi kemudian menawarkan bantuan ke Xi Jinping dalam penanganan wabah coronavirus disease that was discovered in 2019 (COVID-19) atau virus corona menewaskan lebih 1.100 warga negaranya.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (12/2).
Jokowi juga menyampaikan duka cita atas para korban.
"Jadi, tadi malam (kemarin malam) jam 19.30 WIB saya berbicara melalui telepon dengan Presiden RRT (China), Presiden Xi Jinping. Yang pertama saya sampaikan duka cita kepada korban virus Corona yang ada di Tiongkok," kata Jokowi.
Dalam pembicaraan itu, Jokowi juga menyampaikan kepada Xi Jinping bahwa Indonesia akan selalu berada bersama China dalam masa sulit seperti sekarang ini.
Ia yakin pemerintah dan warga China bisa segera keluar dari masalah wabah virus corona.
"Saya menawarkan apabila diperlukan bantuan-bantuan untuk mempercepat penanganan, saya bilang Indonesia siap untuk memberikan bantuan," ujar Jokowi.
Saat evakuasi 238 WNI dari provinsi Hubei pada 1 Februari lalu, pesawat penjemput milik Batik Air dari pemerintah Indonesia itu juga membawa sejumlah peralatan kesehatan untuk China, seperti ribuan masker dan surgical unit.
Hingga kemarin, jumlah korban meninggal akibat terinfeksi virus corona mencapai 1.114 orang.