Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Kasus Narkoba Lucinta Luna, Terungkap 7 Fakta Baru: Kecurigaan Warga hingga Sel yang Akan Ditempati

Sejumlah fakta pun terungkap, mulai dari alasan gunakan obat psikotropika hingga ditetapkan jadi tersangka.

Kolase Foto TribunBogor
Lucinta Luna 

Menurut pihak kepolisian, penyelidikan kepada Lucinta Luna bermula dari kecurigaan masyarakat di sekitar apartemen tersebut.

"Di tower D, berdasarkan informasi masyarakat sering ada kecurigaan masyarakat di tower itu ada pengguna narkotika," ungkap Yusri.

Kepolisian kemudian melakukan penyelidikan dan langsung menggeledah salah satu kamar dan didapati psikotropika jenis tramadol dan riklona.

Mengaku untuk hilangkan depresi

Kata Yusri, Lucinta mengaku menggunakan barang haram tersebut untuk menghilangkan depresinya.

"Pengakuan awal dia pakai lima bulan untuk menghilangkan depresi yang ada. Makanya periksa ke dokter, khususnya dokter pribadinya dia," ucap Yusri.

Polisi juga berjanji mendalami bagaimana motif atau depresi yang dialami Lucinta sampai harus menggunakan psikotropika.

Tetapi, dikatakan bahwa Lucinta Luna memiliki jadwal minum obat itu.

"Setiap hari, sebelum tidur," ucap Yusri.

Letusan Gunung Merapi Getarkan Tanah Jawa, Dulu Kuburkan Candi Sambisari

Di bawa ke BNN di Lido, bungkam seribu bahasa

Usai konferensi pers, Lucinta dibawa kepolisian menuju Lab BNN di Lido, Bogor, guna menjalani tes darah dan rambut.

Pemeriksaan itu untuk mengetahui apakah ada kandungan amfetamin di tubuhnya.

Sayangnya, saat hendak naik mobil Lucinta tak memberikan pernyataan apapun. Ia diam seribu bahasa.

Begitupun ketika kembali ke Polres Jakarta Barat, Lucinta Luna tetap mengunci mulutnya.

Diperiksa lagi bersama pemasok berinisial IF alias FLO

Lebih lanjut, Yusri mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sedang mendalami pemasok obat psikotripika untuk Lucinta Luna yang bernisial IF.

"Dia membeli obat itu bersangkutan namanya IF, alias LFO. Sekarang lagi didalami, lagi diperiksa. Nanti kita sampaikan bagaimana hasil pendalaman terhadap IF atau FLO ini," jelas Yusri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved