Wabah Virus Corona
Indonesia Diremehkan Tak Mampu Deteksi Virus Corona, Menteri Terawan Tersinggung
Sikap meremehkan terhadap kemampuan Indonesia mencegah virus corona rupanya membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersinggung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sikap meremehkan kemampuan Indonesia mencegah virus corona rupanya
membuat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tersinggung.
Beberapa negara bahkan WHO yang membuat nada meremehkan ini.
Hal ini muncul lantaran Indonesia dilaporkan masih steril dari penyebaran virus mematikan ini.
Sejak virus corona mewabah di Kota Wuhan, China pada Januari 2020 lalu, Indonesia menjadi satu di antara negara
yang diklaim belum terpapar penyakit tersebut.
Meski ada beberapa pasien yang diduga terjangkit virus 2019-nCoV (novel coronavirus) tersebut, tetapi hasil seluruhnya negatif.
Sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) juga sudah dievakuasi dari Provinsi Hubei.
Seluruh WNI tersebut dilakukan karantina dan observasi di Natuna pun sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Ahli epidemiologi Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health sempat memberikan pernyataan yang menduga sebenarnya virus corona telah mewabah di Indonesia, tetapi tak terdeteksi.
Hal tersebut akan membentuk epidemi jauh lebih besar yang menimbulkan potensi bagi virus tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, pernyataan itu dibantah oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Terawan tidak terima atas pernyataan bahwa virus corona di Indonesia tak dapat terdeteksi.

Menurutnya, Indonesia memiliki sejumlah peralatan yang mumpuni untuk mendeteksi virus corona.
"Itu namanya menghina, wong peralatan kita kemarin di-fix-kan dengan Duta Besar Amerika Serikat (AS)."