Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona, Warga Negara China Berbondong-bondong Ajukan Izin Tinggal Keadaan Terpaksa di Bali

Kedatangan mereka untuk mengajukan izin tinggal keadaan terpaksa menyusul wabah virus corona yang belum kondusif di negaranya

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Sejumlah warga negara China di Bali sedang mengurus izin perpanjangan tinggal karena keadaan terpaksa di Imigrasi Ngurah Rai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Puluhan warga negara China memadati Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai di Jalan Raya Taman Jimbaran No 1, Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (11/2/2020).

Kedatangan mereka untuk mengajukan izin tinggal keadaan terpaksa menyusul wabah virus corona yang belum kondusif di negaranya.

"Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai dipadati WN China sekitar pukul 08.00 Wita.

Penumpang terlihat memakai masker saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (26/1/2020).
Penumpang terlihat memakai masker saat tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (26/1/2020). (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Mereka pemohon izin tinggal keadaan terpaksa yang jumlahnya diperkirakan 50 orang," kata Kasi informasi Kanim kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Putu Suhendra, Selasa.

Putu Suhendra mengatakan, pengajuan izin tinggal darurat WN China hingga kemarin sore mencapai 156 orang.

Sepanjang hari kemarin tercatat 80 orang WN China yang mengajukan izin serupa.

Data sebelumnya, kata Putu Suhendra, pada 6 Februari tercatat 28 pemohon, 7 Februari sebanyak 22 pemohon, 8 Februari 1 orang membatalkan permohonan karena berangkat dengan pesawat carter, 10 Februari sebanyak 27 orang.

Putu Suhendra mengimbau WNA China di Bali untuk segera mengajukan permohonan izin tinggal keadaan terpaksa sebelum overstay.

"Mereka (WN China) diimbau segera mengajukan permohonan izin tinggal keadaan terpaksa sebelum overstay.

Selain itu juga membawa fotokopi paspor dan fotokopi cap masuk ke Indonesia.

UPDATE Korban Meninggal Dunia Karena Virus Corona Hingga Rabu (12/2/2020) Pagi, Sudah 1.112 Orang

Pemakaman Korban yang Tewas Karena Virus Corona, Keluarga Tak Boleh Melihat Untuk yang Terakhir Kali

Nasib Pejabat di China Saat Ini, Ketika Korban Meninggal Karena Corona Sudah Melebih 1000 Orang

Diimbau juga mereka datang sendiri ke Kantor Imigrasi," kata Putu Suhendra.

Ia menambahkan, mereka bisa mencari kantor Imigrasi terdekat karena semua kantor Imigrasi melayani warga negara China yang mengajukan permohonan izin tinggal keadaan terpaksa.

Jika tidak segera mengajukannya dan sudah overstay, kata Putu Suhendra, mereka harus bayar denda overstay-nya dulu baru bisa diperpanjang dengan izin tinggal keadaan terpaksa.

Biaya denda overstay sesuai Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2019 adalah Rp 1 juta per hari.

82 WNA Ditolak

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved