Bukan Corona, Tapi DBD Yang Mewabah di Bolmong
Hani Monige, warga Desa Nanasi Timur, Kecamatan Poigar mengeluh dua warga desa tersebut kena DBD.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedatangan 30 Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina di PT Conch memunculkan kekhawatiran bakal menjangkitnya virus corona di Bolmong.
Nyatanya, ke - 30 TKA tersebut masih aman.
Alih alih virus corona, Bolmong malah dilanda virus lama.
Yakni Demam Berdarah (DBD).
Hani Monige, warga Desa Nanasi Timur, Kecamatan Poigar mengeluh dua warga desa tersebut kena DBD.
"Salah satunya cucu saya," kata dia.
Sang cucu, beber dia, awalnya dibawa ke Puskesmas.
Namun jarum tidak bisa mendeteksi nadi di tangannya.
"Selanjutnya dibawa ke Minsel, hal yang sama terjadi," kata dia.
Akhirnya cucu Hani dirujuk di RS Kandou.
Hingga kini, sang cucu masih dirawat di sana.
Setelah sang cucu, giliran seorang anak di desa itu yang kena DBD.
Ia meminta dinas terkait segera melakukan fogging. "Agar tak jatuh korban lagi," kata dia.
Kepala Dinas Kesehatan Erman Paputungan melalui Kabid Yusuf Detu mengatakan, pihaknya bulan lalu mendeteksi 2 kasus DBD di wilayah Dumoga.
Menurut Detu, pihaknya akan mengambil langkah sesuai prosedur jika ada kasus DBD. (Art)
• BREAKING NEWS! Cuaca Buruk, Kapal Cepat di Pelabuhan Manado Hari ini Tidak Bisa Beroperasi
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: