Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemulangan WNI Eks ISIS

Pemerintah Masih Kaji Wacana Pemulangan WNI Eks ISIS, Ma'ruf Amin: Lihat Dulu Konsekuensinya

Pemerintah masih mengkaji wacana pemulangan warga negara indonesia (WNI) mantan anggota ISIS. Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan Wakil Presiden.

Editor: Rizali Posumah
NET/Kolase
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan wacana pemulangan warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS masih dikaji oleh pemerintah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah masih mengkaji wacana pemulangan warga negara indonesia (WNI) mantan anggota ISIS. 

Hal tersebut sebagaimana yang dikatakan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

Menurutnya dipulangkan atau tidaknya WNI eks ISIS ini harus dilihat konsekuensinya dari berbagai aspek. 

"Masih akan dikaji, apakah dia itu tidak dipulangkan atau dipulangkan dan konsekuensi-konsekuensi apa atau kita lihat dulu situasinya nanti akan dibahas lebih menyeluruh dari berbagai aspek," ujarnya dilansir melalui YouTube Kompas TV, Senin (10/2/2020).

Ketika ditanya adanya statement dari beberapa pihak yang menanggapi polemik ini, Ma'ruf Amin menegaskan jika itu adalah pendapat pribadi dan hingga kini pemerintah belum memutuskan. 

"Ya itu belum ada, baru pendapat-pendapat nanti akan kita rapat koordinasikan, tidak dipulangkan semua atau ada yang dipulangkan atau konsekuensi lainnya seperti apa ada beberapa alternatif yang akan kita pilih setelah kita kaji lebih luas." 

"Justru kita akan kaji termasuk kekhawatiran beberapa pihak. Mereka ini warga negara Indonesia atau bukan kan begitu," imbuhnya.

Polemik pemulangan WNI eks ISIS masih menjadi pro & kontra di kalangan masyarakat.

Hingga kini pemerintah belum mengadakan Rapat Terbatas untuk membahas permasalahan ini.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden mengungkapkan jika isu tersebut masih dikaji oleh pemerintah.

Menurutnya pemerintah perlu mendapatkan berbagai masukan untuk memutuskan perlu atau tidaknya pemulangan 600 WNI eks ISIS.

"Jadi maksudnya begini, makannya dalam beberapa kesempatan saya selalu bilang, bahwa tentu pemerintah menimbang-nimbang."

"Sebagai sebuah negara demokrasi yang besar dan kepribadian Bapak Presiden seperti itu, maka saya dalam berbagai kesempatan selalu saya bilang ini sedang dibahas. Usulan dalam bentuk apapun juga ini sedang dibahas," ujar Ngabalin dilansir dari laporan wartawan Tribunnews.com. 

Ali Ngabalin mengungkapkan jika dirinya tidak setuju dengan pemulangan WNI eks ISIS.

Ia berharap para WNI eks ISIS ini tidak membebani negara dengan rencana kepulangan mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved