Jakarta Hari Ini
Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 9 Februari 2020, Masih Ada Wilayah Yang Akan Diguyur Hujan
Pada malam hari ini Minggu 9 Februari 2020 seluruh wilayah Jakarta berawan kecuali kawasan Jakbar diprediksi hujan lokal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info BMKG, prakiraan cuaca hari ini Minggu 9 Februari 2020. Sejumlah lokasi masih akan tetap diguyur hujan. Sementara beberapa wilayah lainnya berawan.
Hujan akan terjadi siang nanti di wilayah Jakpus, Jaksel dan Jaktim. Sedangkan cuaca berawan terjadi di Jakbar, Jakut, dan Kepulauan Seribu.
Sedangkan pada malam hari ini Minggu 9 Februari 2020 seluruh wilayah Jakarta berawan kecuali kawasan Jakbar diprediksi hujan lokal.
Lalu pada prakiraan cuaca di Jakarta Minggu 9 Februari 2020 dini hari, cuaca cerah berawan terjadi di Jaksel dan Jaktim, sedang cuaca berawan terjadi di Jakbar, Jakpus, Jakut, dan Kepulauan Seribu.
Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui situsnya bmkg.go.id pada prakiraan cuaca di Jakarta Minggu 9 Februari 2020 tidak menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di wilayah Jakarta.
Secara keseluruhan dari prakiraan cuaca di Jakarta Minggu 9 Februari 2020, rentang suhu udara Jakarta berkisar 24-32 derajat Celsius.
Cuaca Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi Berawan pada Siang Nanti
Sementara itu prakiraan cuaca di Bodetabek Minggu 9 Februari 2020 siang nanti, cuaca berawan terjadi di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Begitupun prakiraan cuaca di Bodetabek Minggu 9 Februari 2020 malam nanti, cuaca berawan terjadi di Depok dan Bekasi, sedangkan Bogor dan Tangerang diprediksi hujan lokal.
Pada prakiraan cuaca di Bodetabek Minggu 9 Februari 2020 dini hari nanti, cuaca berawan terjadi di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pihak BMKG pada prakiraan cuaca di Bodetabek Minggu 9 Februari 2020 menyampaikan peringatan dini potensi hujan disertai kilat/petir di luar wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang/sore hari di wilayah Kuningan, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Pangandaran dan Banjar," tulis BMKG dalam situsnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca di Bodetabek Minggu 9 Februari 2020, suhu udara di Bogor 21-31 derajat Celsius, Depok 22-32 derajat Celsius, Tangerang 23-33 derajat Celsius, dan Bekasi 23-32 derajat Celsius. (*)
Musim Hujan hingga Februari 2020
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem terutama di wilayah Jabodetabek, Provinsi Banten dan Jawa Barat hingga Februari 2020.
Imbauan tersebut merujuk data yang disampaikan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG).
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo mengungkapkan prediksi cuaca ekstrem 2020 tersebut akan terjadi pada 11-15 Januari, akhir Januari 2020 dan pertengahan Februari 2020.
"Puncak hujan diprediksi akan terjadi pada Februari nanti," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (9/1/2020).
Guna mencegah meluasnya dampak kejaidan yang ditimbulkan akibat hujan ekstrem, pihaknya meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Provinsi (BPBP) untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan.
"Lakukan aksi penguatan kesiapsiagaan dan peringatan dini," papar dia.
Menurutnya, peringatan dini dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan atau inspeksi sarana prasarana untuk mencegah terjadinya banjir.
Adapun penting diperhatikan untuk mengecek saluran air, pompa, tanggul-tanggul kritis, pintu air, dan sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, Agus mengimbau untuk mengambil langkah-langkah penguatan kesiapsiagan pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi banjir dan tonah longsor.
"Menyiapkan sumber daya dan sistem informasi daera terutama pada daerah berkumpulnya masyarakat, seperti tempat wisata, rumah sakit, pasar, dan fasilitas umum lainnya," katanya lagi.
Menilik adanya informasi mengenai curah hujan ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Jabodetabek hingga pertengahan Februari 2020, pihak BPBD berkoordinasi dengan BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Dinas PU Provinsi, TNI/POLRI dan tokoh lain untuk menyebarkan informasi peringatan dini bahaya banjir.
Apalagi informasi tersebut harus lekas sampai pada masyarakat yang bermukim di wilayah berisiko tinggi.
Selain itu, Agus juga meminta BPBD untuk mengaktifkan rencana kontingensi menghadapi ancaman banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, serta menyusun rencana operasi yang melibatkan seluruh stakeholder.
Kemudian, menetapkan status darurat bencana dan mengaktifkan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (Posko Provinsi) yang dilengkapi alat komunikasi dan terkoneksi Pusdalops BNPB di Jakarta.
Untuk informasi terkait penanganan darurat bencana, masyarakat dapat menghubungi Pusdalops PB BNPB dengan nomor telepon 08121237575. (Kompas.com)
Prakiraan Cuaca Februari-Maret 2020: Intensitas Hujan Masih Tinggi di 10 Provinsi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) mengingatkan tentang adanya potensi banjir di sejumlah daerah di Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Hubungan Pers dan Media, Dwi Rini Endra Sari.
Ia mengatakan berdasarkan analisis spasial distribusi curah hujan, perkembangan musim hujan hingga pertengahan Januari 2020, 99 persen wilayah Zona Musim (ZOM) di Indonesia telah memasuki musim hujan.
"Wilayah yang belum masuk musim hujan terdapat di sebagian kecil Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan NTT," katanya kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2020).
Hujan intensitas tinggi Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa masih ada potensi hujan dengan intensitas tinggi di bulan Februari–Maret 2020.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya mengingatkan akan adanya potensi banjir di beberapa wilayah di Indonesia.
"Di antaranya Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua," jelasnya.
Selain itu, ia pun memaparkan ada juga beberapa daerah yang berpotensi cukup tinggi dilanda banjir.
Beberapa wilayah yang memiliki potensi banjir, rinciannya:
1 Provinsi Banten (Pandeglang, Serang, Tangerang, Tangerang Selatan, Lebak)
2 Provinsi DKI Jakarta
3 Provinsi Jawa Barat (Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Bogor, Ciamis, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Indramayu, Karawang, Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Depok, Sukabumi, Tasikmalaya, Kuningan, Majalengka, Pangandaran, Purwakarta, Subang, Sumedang)
4 Provinsi Jawa Tengah (Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Pekalongan, Semarang, Surakarta, Tegal, Kudus, Magelang, Pati, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Sukoharjo, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo)
5 Provinsi DI Yogyakarta (Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Kulonprogo, Sleman)
6 Provinsi Jawa Timur (Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Batu, Kediri, Madiun, Malang, Mojokerto, Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Lumajang, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Trenggalek, Tuban, Tulungagung)
7 Provinsi Sulawesi Selatan (Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Makassar, Palopo, Pare pare, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Maros, Pangkajenen Kepulauan, Pinrang, Sidenrang Rappang, Takalar, Toraja Utara, Wajo),
8 Provinsi Sulawesi Tengah (Sigi)
9 Provinsi Sulawesi Tenggara (Kolaka Utara, Konawe, Konawe Selatan, Konawe Utara),
10 Provinsi Papua (Deiyai, Mamberamo Raya, Nabire, Dogiyai, Mimika, Mamberamo Tengah, Keerom, Paniai)
Curah hujan rendah
Sementara itu pada bulan Februari, beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami curah hujan rendah, di antaranya adalah Aceh Timur, Sumatera Utara bagian Timur, dan Riau.
Wilayah-wilayah tersebut, imbuhnya, perlu mewaspadai potensi kekeringan dan kebakaran hutan atau lahan (karhutla).
"Hingga 30 Januari 2020, hotspot terbanyak terpantau di wilayah Riau dengan jumlah 117 titik," ungkap Ririn.
Lebih lanjut, potensi karhutla di wilayah Pesisir Timur Sumatera tersebut tidak terkait dan tidak terpengaruh oleh kebakaran hutan di Australia.
Ririn mengungkapkan, BMKG dalam membuat prakiraan cuaca (dan iklim) diawali dengan melakukan analisis data pengamatan cuaca dan fenomena atmosfer.
Kemudian, analisis Model Numerik Cuaca dan diakhiri dengan pembuatan keputusan akhir oleh prakirawan.
"Data yang digunakan dalam pembuatan perkiraan cuaca (dan iklim) sangat beragam, mulai dari pengamatan, fenomena atmosfer hingga data model numerik cuaca," terang dia.
Ia menjelaskan, meski kondisi iklim tahun 2020 diprakirakan mendekati pola normalnya, BMKG tetap mengharapkan kementerian atau lembaga terkait dan masyarakat luas tetap waspada terhadap potensi dan risiko bencana terkait iklim dan cuaca (hidrometeorologi) di masa mendatang. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cuaca Minggu 9 Februari 2020 Jakarta Berawan, Hujan Guyur Jakpus, Jaksel dan Jaktim Siang Nanti
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: