Info CPNS 2020
Panitia Temukan Peserta Pakai Jimat saat Tes CPNS, dari Rajah hingga Pasir Dibungkus Kain Putih
Panitia menemukan barang diduga jimat milik peserta saat pelaksanaan tes seleksi CPNS.
budaya lama (jimat/mitos) di tengah masyarakat modern masih terjaga.
Namun, menurut Drajat, eksistensi tersebut juga menimbulkan pertanyaan sendiri, apakah hal itu tanda kegagalan
ilmu pengetahuan modern?.
"Jimat itu produk budaya masyarakat yang turun temurun. Terjadi di semua kalangan. Pejabat hingga masyarakat biasa.
Ternyata hal itu masih dilakukan di zaman sekarang, khususnya di kalangan generasi muda yang ikut tes CPNS,
yang nota bene dari kalangan terpelajar," kata Drajat.
"Mereka (para peserta) sebetulnya sudah tahu, jika tes CPNS sudah menggunakan sistem komputerisasi, yang mungkin
dirasa sulit ditembus. Untuk menambal rasa kurang percaya diri itu, mereka menggunakan jimat," tambahnya.
Drajat lalu menegaskan, hal yang penting bagi peserta adalah mempersiapkan tes dengan belajar keras dan tidak
menggantungkan nasib dengan jimat.
Yang penting belajar

Ilustrasi belajar
Senada dengan Drajat, psikiater dari Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang, Dr Andri,SpKJ, peserta yang membawa
jimat adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri untuk menyelesaiakan masalah.
"Saat seseorang rasa kepercayaan diri itu tinggi, maka ketika dia (peserta) mengerjakan sesuatu juga akan
mengaktifkan sistem saraf pusatnya, memori-memorinya yang sudah ada sebelumnya," katanya.
"Jadi, dalam kasus ini, bukan jimatnya yang membantu, namun orang tersebut sudah belajar sebelumnya," tambah Andri.