Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rizky Febian

Rizky Febian Curhat Kisah Kelam Masa Kecil, Lahirnya Beda, Selalu Dihina dengan Kata-kata Kotor Ini

Pasca hasil autopsi menyatakan Lina Zubaedah meninggal secara wajar, Rizky Febian nampaknya mulai menjalani hari dengan lebih tenang.

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto: Istimewa/NET TV
Masa kecil Rizky Febian. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rizky Febian mencurahkan masa kelamnya mendapat perilaku bully sewaktu kecil.

Dalam beberapa waktu terakhir nama Rizky Febian terus menjadi sorotan publik.

Hal itu menyusul laporan Rizky Febian terhadap kejanggalan kematian ibunya ke polisi.

Pasca hasil autopsi menyatakan Lina Zubaedah meninggal secara wajar, Rizky Febian nampaknya mulai menjalani hari dengan lebih tenang.

Namun kini Rizky kembali menjadi perbincangan setelah mencurahkan isi hatinya yang pernah menerima tindak perundungan atau bully.

Sule dan Rizky Febian
Sule dan Rizky Febian (Instagram)

Hal itu ia tulis dalam postingan terbarunya di Instagram pada Jumat (7/1/2020).

Dalam postingan tersebut, Rizky mengunggah sebuah foto dirinya yang sedang duduk fokus menatap sesuatu.

"Sedikit mau cerita tentang iky. Jadi iky tuh anak prematur, dan dibesar kan oleh ayah dan mama dengan perjuangan penuh doa.

Iky juga sempet mendapatkan tindakan bullying dan sebagai dimasa kecil, dan iky terbilang anak lemah, cengeng, dan apa2 harus ada orang tua.

Hingga di usia 15 yang pada umumnya berumur lagi tuh lagi seru2nya utama, nongkrong dan sebagainya tapi iky dengan umur segitu iky malah memikirkan dan banyak mempertanyakan.

Mikirin iky harus buat apa, gimana cara banggain orang tua, gimana kalo nanti orang dan banyak hal yg di takutkan.

Sampe akhirnya iky memutus kan untuk memilh berjuang dan memperbaiki masa muda demi meningkatkan orang tua, dan semua berkat allah swt yang menyediakan jalan dan kelancaran atas semua yang sudah iky lalui.

Proses ini semua membuah kan hasil, dan itu semua tidak perlu dari orang tua, sodara, dan orang yang berjasa di kehidupan iky dan pasti dari para Rizfelous.

Semoga Anda menjadi bagian dari karir iky, sampe bertemu di 25-02-2020," tulis Rizky.

Masa kecil Rizky Febian
Masa kecil Rizky Febian (Instagram)

Warganet pun banyak yang memberikan dukungan untuk pelantun lagu Penantian Berharga tersebut.

Yura Yunita
Semangaat teruss Iky kesayangaan semuaaaa

azaliabiandaavissa
Semangattt selalu sayanggkuu

efaiti
Lekas ​​naik level ya, Ky .. Semoga Allah selalu berkahi dan melancarkan semuanya. Aamiin

nolaatma
Bayi prematur cendrung anak yg pandai kelak besar nntii

syifamaulidianisa
Sukses selalu iklah semoga lancar maaf dengan susah hati ga bisa hadir tpi aku akan terus jdi bagian dri karir a iky sampai kapan pun dan keadaan apa punterus buat selalu buat kita semua bangga

Rizky Febian
Rizky Febian (instagram @rizkyfbian @3wisnu)

Pada kesempatan lain, Rizky memang sempat membagikan kisah pilu pada kehidupannya yang terdahulu.

Hal itu diungkapkan Rizky melalui program Duo Budjang di Narasi.tv yang diunggah kanal Youtube Narasi Entertainment, Kamis 9 Januari 2020.

Rupanya Rizky Febian lahir saat usia kandungan Lina saat itu masih menginjak tujuh bulan.

Bahkan setelah lahir prematur Rizky Febian juga sempat divonis oleh dokter hanya akan bertahan hidup selama enam bulan.

Tak hanya itu, saat dirinya masih bayi, orang tua Rizky ternyata masih belum sukses seperti sekarang ini.

Menurut penuturan Rizky, waktu itu Sule bahkan belum memiliki penghasilan tetap.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ternyata Lina yang harus menjadi tulang punggung keluarga. (TribunStyle.com/Febriana)

Teddy Minta Rizky Febian Lakukan Ini Jika Terbukti Tak Ada Kejanggalan dalam Kematian Lina Zubaedah

Hasil Autopsi Lina Zubaedah: Tidak Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

Akhirnya terungkap, kejanggalan atas kematian Lina Zubaedah tidak terbukti adanya hal tersebut.

Sesuai laporan anak sulung Lina Zubaedah, yakni Rizky Febian mengenai kejanggalan atas kematian sang ibu.

Kepolisian mengumumkan hasil otopsi terhadap jenazah ibunda Rizky Febian, Lina Jubaedah, di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, hasil otopsi jenazah Lina tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

"Dari hasil visum didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Erlangga dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat.

Lina dan ilustrasi orang yang sudah meninggal dunia
Lina dan ilustrasi orang yang sudah meninggal dunia (kolasetribunmanado/Tribunners)

Kepolisian sebelumnya sudah memeriksa 25 saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP) di kediaman korban.

Dari olah TKP tersebut, penyidik mengamankan barang bukti, seperti obat-obatan yang dikonsumsi korban, CCTV, dan tabung oksigen.

Kemudian, polisi juga mengotopsi jenazah Lina pada 9 Januari 2020.

"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan adanya gambaran penyakit darah tinggi kronis, hipertensi, batu saluran empedu," ujar Erlangga.

Teddy Minta Rizky Febian Lakukan Ini Jika Terbukti Tak Ada Kejanggalan dalam Kematian Lina Zubaedah

Permintaan suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana kepada Rizky Febian.

Teddy juga mengaku tidak masalah dengan laporan yang dibuat oleh Rizky Febian.

Menurutnya, Rizky sebagai anak hanya ingin mengetahui kebenaran dari kematian sang ibu.

Namun, Teddy sebenarnya tidak tega saat jenazah istrinya harus diautopsi.

"A Iky (Rizky) ini kan masih anaknya Bunda Lina, mungkin itu anaknya sendiri pengen tahu kebenarannya," kata Teddy, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Kamis (23/1/2020).

Teddy merasa proses autopsi itu tidak sembarangan dilakukan.

"Tahu sendiri kan autopsi itu enggak sembarangan. Kalau saya sendiri sih enggak tega, ibaratnya harus udah tenang," ungkapnya.

Suami almarhumah Lina Jubaeda, Teddy Pardiyana menyambangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada hari ke 14 pascaautopsi Lina, atau Kamis (23/1/2020).
Suami almarhumah Lina Jubaeda, Teddy Pardiyana menyambangi Satreskrim Polrestabes Bandung pada hari ke 14 pascaautopsi Lina, atau Kamis (23/1/2020). (Tribunjabar.id/Mega Nugraha)

Ia merasa tak ada kejanggalan dari kematian Lina Jubaedah.

Teddy sudah memaafkan Rizky Febian atas laporannya ke polisi.

Namun, jika hasil autopsi Lina tidak ditemukan ada kejanggalan, Teddy ingin Rizky Febian untuk minta maaf pada almarhumah ibunya.

"Kalau emang nanti enggak ada apa-apa emang baik-baik aja. Saya dari sekarang sih sudah memaafkan A Iky nya, cuma A Iky sendiri harus minta maaf sama ibunya," jelas Teddy Pardiyana.

Sebelumnya, Teddy Pardiyana mengaku kasihan atas proses autopsi pada jenazah Lina Jubaedah.

Hasil otopsi Lina Zubaedah, kesimpulannya?
Hasil otopsi Lina Zubaedah, kesimpulannya? (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Ia menyayangkan, makam Lina harus dibongkar untuk dilakukan proses autopsi.

"Semua orang juga tahu siapa sesungguhnya dia. Hanya menyayangkan saja harus seperti ini, harus di autopsi juga," kata Teddy, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (9/1/2020).

Selain itu, ia juga mengatakan, dirinya tak keberatan adanya visum pada Lina.

"Silakan, saya enggak keberatan kalau divisum, kalau emang itu bisa jadi titik terang biar semuanya jelas," katanya.

Teddy merasa kasihan pada kondisi jenazah istrinya yang seharusnya sudah tenang.

"Saya pribadi kasihan aja, harusnya udah tenang, masih diramein lagi ini itu," ungkapnya.

"Makanya nanti pihak kepolisian yang akan bekerja keras," lanjut Teddy. (Kompas.com/Kurnia Sari Aziza/Tribunnewsbogor.com)

Artikel ini tayang sebelumnya di TribunStyle.com dengan judul: https://style.tribunnews.com/2020/02/07/curhat-kelamnya-masa-kecil-rizky-febian-dibully-kata-kata-kotor-menyakitkan-ini-tiap-harinya?page=all

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved