Kasus Novel Baswedan
10 Adegan Dilakukan Dini Hari Pukul 03.00 WIB, Rekonstruksi Kasus Novel Baswedan Berlangsung 3 Jam
Puluhan personel Polri diturunkan untuk melakukan rekonstruksi yang berlangsung selama 3 jam tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada 10 adegan yang dilakukan dini hari Jumat 7 Februari 2020, pada rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Selain 10 adegan, polisi menyebut ada beberapa adegan tambahan juga yang dilakukan saat itu.
Rekonstruksi dimulai pada Pukul 03.00 WIB dan berakhir pada Pukul 06.00 WIB. Tiga jam berlangsung.
Rekonstruksi digelar di sekitar kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Menurut Novel Baswedan, seharusnya proses rekonstruksi bisa dilakukan pada saat pagi atau siang hari.
Selain itu, proses rekonstruksi juga bisa dilakukan di tempat yang tidak harus sama dengan lokasi kejadian penyiraman.
"Rekonstruksi kan mestinya dibikin lebih terang, tempatnya juga enggak harus di sini."
"Waktunya juga enggak harus sama dan lain-lain."
"Tapinya kan tentunya penyidik punya pertimbangan sendiri, dan saya tidak ingin mencampuri," kata Novel Baswedan saat ditemui seusai proses rekontruksi.
Kendati demikian, Novel Baswedan mengharapkan kasus tersebut bisa diselesaikan oleh Polri.
"Jangan sampai ada pihak yang dikorbankan atau ada pihak yang mengorbankan dirinya."
"Jadi saya rasa penegakan hukum bukan untuk itu," tuturnya.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan pada Jumat (7/2/2020) dini hari.
Total ada 10 adegan dalam proses rekontruksi kali ini.
Proses rekonstruksi hari ini dilakukan secara tertutup, yang dimulai pada pukul 03.00 WIB di sekitar kediaman Novel Baswedan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara.