BREAKING NEWS 30 TKA Asal Cina Tiba di Conch, Rumagit: Sudah Diperiksa di Bandara

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di tengah-tengah kekhawatiran terhadap menularnya virus corona, sebanyak 30 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina tiba di PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC) Selasa (4/2/2020) malam.

Kabar itu awalnya beredar di medsos.

Seorang warga lingkar tambang bernama Suharjo Makalalag mempostingnya di Facebook.

Wartawan pun menghubungi Suharjo. Ia membenarkan hal tersebut.

"Mereka tiba Selasa malam di bandara Samratulangi," kata dia.

Ungkap dia, setibanya di Manado, para TKA tersebut mencari termometer untuk mengukur suhu badan.

Anehnya lagi, mereka mencari alkohol.

Dirinya heran mereka bisa lolos.  "Kok mereka bisa lolos," katanya.

Sebagai warga lingkar tambang, ia menuntut mereka dipulangkan atau dikarantina.

"Jangan membaur dengan pekerja di sana, baik Cina maupun Indonesia," kata dia.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Kota Kotamobagu Jhoni Rumagit saat dikonfirmasi membenarkan kabar itu.

"Ada 30 orang," kata Rumagit.

Menurut dia, puluhan TKA tersebut sudah melalui pemeriksaan kesehatan ketat di bandara Sam Ratulangi Manado.

"Sudah diperiksa oleh KKP," kata dia.

Sebut dia, jika mereka sampai di Conch, berarti tak ada masalah kesehatan.

Pihak Conch saat dihubungi lewat juru bicara Nelly tidak memberi respon.

Pemeriksaan kesehatan tenaga kerja asing asal (TKA) Cina di PT Conch oleh Dinas Kesehatan batal digelar. Dinas kesehatan Bolmong hanya akan melakukan surveillance.

Kadis Kesehatan Bolmong Erman Paputungan melalui Kabid Yusuf Detu mengatakan, sesuai kesepakatan dengan pihak Conch, tim dinas kesehatan hanya
diperkenankan melakukan surveillance.

"Jadi jika ada yang sakit, mereka laporkan kemari dan kita lakukan surveillance," kata dia.

Menurut dia, pemeriksaan kesehatan tak urgent.

Sebut dia, para pekerja asing asal Cina sudah diperiksa di bandar udara Sam Ratulangi dan pelabuhan oleh KKP.

"Mereka sudah menjalani pemeriksaan berlapis, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan," beber dia.

Data Disnaker Bolmong, TKA Cina di PT Conch berjumlah 104.

Upaya Pemkab Bolmong memeriksa kesehatan mereka bak membentur tembok baja.

Pekan lalu, Dinas kesehatan berencana melakukan pemeriksaan kesehatan di PT Conch.

Niat itu urung dilakukan karena tim dinkes harus disertai tim imigrasi dan KKP.

Kemudian beredar kabar jika Pemkab harus menyurat ke PT Conch. Kini Dinas Kesehatan ternyata hanya bisa lakukan surveillance.

Warga sekeliling PT Conch was was dengan virus Corona.

Pasalnya hingga kini, 104 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina di perusahaan tersebut belum diperiksa kesehatannya.

Upaya Dinas Kesehatan Bolmong untuk memeriksa pekerja Cina pekan lalu gagal.

"Kami was was," kata Jeremia Budiman, kepala lingkungan di Kelurahan Inobonto 1.

Beberapa waktu lalu, Camat setempat mengistruksikan warga untuk memakai masker serta penutup mata untuk mengantisipasi penularan virus corona.

Beberapa warga mematuhi imbauan itu. "Kalau memang keadaan sudah gawat ya kami pakai," kata dia.

Amatan Tribun, warga setempat belum ada yang memakai masker.

Irma warga lainnya juga sedikit khawatir.

Pasalnya jarak mess karyawan Conch dan perkampungan warga sangat dekat.

"Khawatir sih tapi tak berlebihan," kata dia.

Sebut dia, sebelum heboh corona, pekerha Cina biasa lalu lalang di kampung. Namun kini tidak lagi.

"Biasa mereka lari sore, tapi kini tak pernah lagi," katanya.

Para pekerja Cina, sebut dia, hanya terlihat lalu lalang di kampung saat hari minggu.

"Saat itu masuk gereja," kata dia.

Sebut dia, semenjak Desember, belum tampak pekerja Cina yang masuk ke Conch.

Ia beroleh info mereka akan kembali dalam waktu dekat.

"Itu yang bikin kita was was," katanya.

Ia meminta adanya tes kesehatan bagi pekerja yang bakal masuk tersebut.(art)

BERITA TERPOPULER :

• Bocah Tiongkok yang Diduga Terserang Virus Corona Diisolasi di RSUP Kandou Bersama Orangtuanya

• UPDATE Korban Meninggal Virus Corona Capai 490 Orang, Ada Kasus Kematian Baru, 23.324 Terinfeksi

TONTON JUGA :