Sosok Dony Pedro, King of The King, Ternyata Anggota TNI AD Berpangkat Lettu
Saat ini Dony Pedro masih tercatat berdinas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung.
Juanda pun percaya lantaran Dony menyebut sejumlah nama petinggi negara, termasuk dari kalangan militer dan profesional.
Juanda pun diangkat menjadi petinggi Indonesia Mercusuar Dunia (IMD), sebuah lembaga di bawah King of The King.
Namun, kini setelah ditangkap Juanda menyesal telah bergabung dengan King of The King.
Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Juanda ditetapkan sebagai tersangka dari perkembangan informasi yang diperoleh dari tiga tersangka sebelumnya yakni MSN, F dan P.
Sugeng mengatakan, Juanda masih harus diperiksa lebih lanjut terkait perannya.
Menurut keterangan sementara, Juanda berperan sebagai koordinator dalam penyebaran spanduk King of The King.
"Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah di beberapa wilayah dia juga koordinator," kata Sugeng.
Juanda berperan sebagai koordinator dalam kerajaan fiktif King of The King yang menyebarkan spanduk berisi tulisan King of The King akan membayar utang-utang negara.
"Yang bersangkutan mengkoordinir untuk wilayah timur dan barat," kata Sugeng.
Juanda juga yang memiliki ide membuat spanduk yang akan didistribusikan ke daerah-daerah dan dipasang.
Ia pun berperan membuat isi tulisan spanduk.
"Didistribusikan di beberapa daerah seperti ditemukan di Sumatera Barat, Jatim, dan Kaltim," kata Sugeng.
Sugeng membenarkan Juanda merupakan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Kerawang.
"Iya statusnya ASN aktif," kata dia.
Untuk pasal yang disangkakan sementara Juanda bersama tiga pelaku lainnya dengan Pasal 14 dan 15 No 1 tahun 1946 tentang penyebaran berita bohon.