Penerbangan dari Tiongkok Distop, Okupansi NDC Resort & Spa Melorot
Imbas dari penutupan penerbangan itu langsung dirasakan perhotelan di Manado. Angka tingkat hunian langsung melorot.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sektor pariwisata Sulut terpukul pasca dihentikannya penerbangan langsung dari Tiongkok.
Imbas dari penutupan penerbangan itu langsung dirasakan perhotelan di Manado. Angka tingkat hunian langsung melorot.
"Sempat turun 45 persen," kata Andre Assistant Sales Marketing Manager NDC Resort & Spa Manado, Selasa (05/02/2020).
Penurunan itu terjadi ketika Lion Air menghentikan seluruh penerbangan dari Tiongkok ke Manado pekan lalu.
Biasanya, kata Andre, NDC menerima rata-rata pesanan 30 kamar untuk wisman Tiongkok. Itu di luar wisman Tiongkok yang datang sendiri
"Banyak juga wisman China yang jalan sendiri, tanpa operator. Dia pesan kamar secara online. Jumlahnya sekitar 20 persen," katanya.
Andre bilang, tentu pihaknya berharap besar kepada pemerintah membuka jalur baru untuk mencari sumber wisatawan dari negara atau regional lain.
"Mengapa? Karena potensi wisata sulut tidak kalah dengan Bali," ujar dia.
Katanyaz dengan berhentinya arus kedatangan wisman Tiongkok ini, selain berdampak pada pendapatan income per bulan, dapat berpengaruh dengan tingkat pekerja yang dirumahkan karena efisiensi oleh perusahaan.
"Semoga segera ada terobosan. Kami juga perhotelan putar otak, bagaimana mengkreasikan promo dan event yang kreatif," katanya.(ndo)
• Cara Obati Alergi Kacang, Kenali Gejala Mulai Sakit Kepala, Bersin, Kram Perut hingga Bibir Bengkak
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: