Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Menhan Prabowo dan Menkes Terawan Tak Pakai Masker Saat ke Natuna, Lihat Kondisi WNI dari Wuhan

Kedatangan dua menteri tersebut ke Natuna untuk melihat kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan China.

Theresia Felisiani via Tribunnews
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Kesehatan Terawan tanpa menggunakan masker tiba di Lanud Raden sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (5/2/2020). 

Pemerintah menjamin ratusan WNI ini dalam kondisi sehat.

Setiap hari selama proses observasi, mereka diberi makanan bergizi, diwajibkan olahraga dan diperiksa suhu tubuhnya.

Jokowi berterimakasih

Kepada warga Natuna yang daerahnya dijadikan lokasi karantina, Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih.

Natuna dipilih menjadi lokasi karantina bagi 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China, lantaran adanya penyebaran virus corona di sana.

"Saya juga terima kasih ke masyarakat Natuna yang juga sudah memberikan lampu hijau karena ini saudara-saudara kita sendiri," kata Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).

Ia mengatakan, awalnya pemerintah memiliki opsi mengarantina 238 WNI itu selain di Natuna.

Jokowi mengungkapkan, Biak di Papua merupakan opsi selain Natuna sebagai lokasi karantina.

Namun, pemerintah memilih Natuna sebagai lokasi karantina karena di sana fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan dengan Biak.

Selain Biak, Morotai di Maluku Utara juga menjadi opsi selain Natuna.

"Memang kemarin ada beberapa alternatif.

Ada yang kemarin Morotai misalnya, Biak.

Karena kita memerlukan untuk turun itu memerlukan landasan sehingga (pesawat) kita bisa turun," ujar Jokowi.

"Tidak semua pulau bisa dipakai.

Kita mengukur tingkat kesiapan tim kesehatan yang ada di situ.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved