Penyakit DBD di Sulut
Ada 18 Kasus DBD di Januari 2020, Pemerintah Usul Tanam Bunga Lavender
Bidang pemberantasan penyakit di Dinas Kesehatan Kota Bitung mencatat, kasus atau penyakit deman berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2020 ada 18 kasus.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bidang pemberantasan penyakit di Dinas Kesehatan Kota Bitung mencatat, kasus atau
penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Januari 2020 ada 18 kasus.
Dr Jefry Sumaikyu kepala Bidang pemberantasan penyakit kepada tribunmanado.co.id menjelaskan, hingga saat ini terus
melakukan penyampaian, sosialisasi dan tindakan jika ditemukan ada potensi jentik nyamuk di wilayah pemukiman warga.
"Penanganan di lapangan ketika ada kasus sebelum melakukan fogging, kami penyuluhan kepada warga untuk tanam
tanaman pengusir nyamur jenis lavender dan daun sere di halaman rumah atau di kompleks pemukiman.

Karena tanaman itu ketika nyamuk mendekat tidak tahan dengan aroma atau baunya sehingga pergi," jelas Jefry di
ruang kerjanya, Rabu (05/02/2020).
Adapula upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M Plus (daur ulang barang bekas), dan untuk plusnya taburkan
bubuk larva sidah ke tempat penampungan air yang sulit di bersihkan.
Lalu berikan abate untuk masyarakat secara gratis diambil ke puskesmas.
Cara-cara tersebut jauh lebih efektif, disamping sarankan kepada masyarakat pakai kelambu, kalau ada tempat
pemelihara ikan di kolam.
Dia jelaskan, untuk penanganan kasus DBD sesuai dengan prosedur kasus yang ditemukan
Dilaporkan saat dalam penanganan, dari puskesmas dan RS melalui survelance.
Faktor resiko terhadap kejadian DBD dan kasus di daerah langsung adakan pemantauan jentik berkala, oleh
petugas survelance lakukan penyelidikan epidemilogi (PE) di daerah yang terinformasi ada kasus.
"Penganan ketika ada kasus warga atau masyarakat utamanya adakan PE periksa jentik di area 100 di lokasi
di mana ada kasus," kata dia.
Selain periksa jentik tabur bubuk abate kemudian masyarakat disekitar kalau terduga ada keluhan panas langsung
periksa, karena kalau kasus meningkat meski tidak meninggal akan keluar KLB hingga dilakukan fogging.
Contoh di wilayah Sagerat Kecamatan Matuari, pada Januari 2020 di satu tempat ditemukan ada beberapa kasus
sehingga dilakukan fogging, karena tren meningkat.
Terpisah Jeaneste Watuna Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung menambahkan, penyakit DBD rentan kepada anak-anak.
Makanya pihak Dinas Kesehatan Kota Bitung terus lakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah, karena usai mereka rentan terkana.
"Kami juga ajarkan anak-anak lebih banyak jadi Juru Pemantau Jentik, ajar mereka agar melakukan itu di rumah.
Periksa ada jentik atau tidak di rumah," jelas Watuna.
Secara umum DBD tidak kenal usia anak-anak sampai dewasa bisa kena, untuk dewasa kalau kondisi tubuh
tidak fit pasti retan kena.
P2P Data Kasus DBD
Tahun 2017 :
- * Januari17
- * Februari 11
- * Maret 14
- * April 9
- * Mei 6
- * Juni 13
- * Juli 9
- * Agustus 6
- * September 8
- * Oktober 7
- * November 6
- * Desember 5 total 111
Tahun 2018 :
Puskesmas Sagerat 30 kasus, Danowudu 13, Girian Weru 30, Paceda 35, Bitung Barat 34, Tinombala 15, Aertembaga 16, Papusungan 9 dan Pintu Kota 15.
Tahun 2019 :
- * Januari 58
- * Februari 46
- * Maret 13
- * April 9
- * Mei 5
- * Juni 7
- * Juli 12
- * Agustus 8
September1 kasus
Oktober 1 kasus
November 0 kasus
Desember 1 kasus
Januari 2020 18 Kasus
*) Sumber: Bidang Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bitung
(Tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere)
BERITA TERPOPULER :
• Bocah Tiongkok yang Diduga Terserang Virus Corona Diisolasi di RSUP Kandou Bersama Orangtuanya
• Jenderal Polisi Berdarah Manado Dipercaya Erick Thohir Urus 20 BUMN Bermasalah
• UPDATE Korban Meninggal Virus Corona Capai 490 Orang, Ada Kasus Kematian Baru, 23.324 Terinfeksi
TONTON JUGA :