Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

SBY Disudutkan Erick Thohir Soal Kasus Jiwasraya, Rachland Sebut Si Menteri Mungkin Tak Baca Berita

Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, anggap Erick Thohir sudutkan SBY dan partainya terkait kasus Jiwasraya.

(YouTube/Kompas TV)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Skandal Jiwasraya yang tengah hangat di perbincangkan kian menarik.

Wasekjen Partai Demokrat, Rachland Nashidik, anggap Erick Thohir sudutkan SBY dan partainya terkait kasus Jiwasraya. 

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachland Nashidik, menganggap ada pihak yang menyudutkan Presiden Keenam Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY soal kasus Jiwasraya.

Rachland menganggap, tudingan tersebut tak mendasar.

Dia juga mempermasalahkan pernyataan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Seperti diketahui, Erick menyebut ada dalang di balik isu yang kini menghalangi pengungkapan kasus Jiwasraya.

Tanggapan sang Wasekjen tersebut dia ungkapkan via akun Twitter @RachlandNashidik pada hari Selasa, 4 Februari 2020.

Dalam cuitannya, Rachland menyinggung manuver politik Erick Thohir.

Dia mengatakan kalau Erick sudah mahhir berpolitrik.

Sebab, menurutnya pernyataan Erick tersebut sangat menyudutkan SBY dan Partai Demokrat.

Khususnya dukungan Partai Demokrat yang diartikan terbalik oleh Erick Thohir sebagai upaya menutupi sesuatu.

"Baru kemarin jadi Ketua Timses Jokowi, @erickthohir sudah mahir politrik. Pak SBY-Demokrat dituding pro Pansus Angket Jiwasraya justru mau menutupi sesuatu," tulis Rachland.

"Cuma ada satu cara membuktikan tuduhannya itu. Dukung Pansus angket dan ungkap skandal sampai ke akar! Pak Menteri berani?" tantangnya.

VIDEO Rumah Berlapis Emas di Palu, Ternyata Pemiliknya Saudara Kandung Personel Grup Band Slank

Terkait hal tersebut, Rachland menyindir Erick Thohir yang tidak memahami posisi Partai Demokrat dalam pengungkapan kasus Jiwasraya.

Partai Demokrat bersama sejumlah partai oposisi diketahui mendorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Jiwasraya.

"Mungkin @erickthohir tidak baca berita. Fraksi Partai Demokrat menempatkan anggotanya di Panja Jiwasraya," ungkap Rachland.

"Kami setuju, Panja perlu untuk mencari solusi teknis atas KASUS-nya Jiwasraya. Tapi SKANDAL-nya Jiwasraya hanya bisa ditelisik dengan Pansus Angket. Panja saja tidak cukup!," tegasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved