WNI di China Dievakuasi dengan Pesawat Batik Air, Mengapa Bukan Garuda Indonesia, Ini Kata Menhub
Tim evakuasi dari Indonesia menggunakan maskapai Batik Air ID 8618 dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. ke Wuhan China
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim evakuasi dari Indonesia yang telah berangkat sudah sampai di Tianhe, Wuhan, China.
Mereka berangkat menggunakan maskapai Batik Air ID 8618 dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Tim tersebut sampai sekitar pukul 19.00 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei China Standard Time, GMT+08).
Namun yang jadi pertanyaan, mengapa maskapai yang terpilih bukan maskapai nasional Garuda Indonesia melainkan Batik Air.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, penerbangan evakuasi dari Wuhan adalah misi kemanusiaan. Karena misi kemanusiaan, pemerintah China menyaratkan penerbangan harus dilakukan oleh operator yang memiliki izin penerbangan reguler ke/dari Wuhan.
Namun, Garuda Indonesia tidak memiliki rute penerbangan langsung ke Wuhan. Sedangkan maskapai seperti Lion Air dan Sriwijaya Air memiliki rute penerbangan langsung.
Akhirnya, pemerintah menunjuk Batik Air yang merupakan Lion Grup.
“Dan yang memiliki pesawat wide body adalah Lion air melalui pesawat Batik Air,” kata Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Sabtu (1/2/2020).
• VIDEO VIRAL, Karena Virus Corona, Polisi Hormat ke Pria Misterius hingga Diacuhkan Wanita Tua
Nantinya, kata Budi, pesawat Batik Air jenis Airbus 330-300 itu bakal membawa 245 WNI termasuk operator dan tim kesehatan dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.
Adapun leading sektor untuk misi kemanusiaan tersebut adalah Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Kesehatan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pun mendukung proses evakuasi.
“Kemenhub men-support, penerbangan akan kami kawal sesuai peraturan ICAO dan perundangan berkaitan dengan safety dan security,” ujar Budi.
• Aiptu Akip dan Bripka Bambang Dianiaya 7 Tahanan, Satu Orang Tewas Ditembak, Ini Kronologinya
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kesehatan Terawan, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas tim penjemputan untuk mengevakuasi 245 orang WNI yang masih berada di Provinsi Hubei.
Tim diberangkatkan dengan menggunakan maskapai Batik Air jenis pesawat Airbus 330-300 dari Terminal 1B Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, Sabtu (1/2/2020).
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Evakuasi WNI dari Wuhan Bukan Garuda Indonesia? Ini Kata Menhub
