Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Pembuat Video 'Bakso Tikus' Minta Maaf karena Tak Terbukti, Terungkap Ini Kerugian Penjual

Belakangan ini publik dihebohkan dengan video penemuan benda yang mirip kaki tikus dalam sebuah mangkok bakso.

Kolase TribunNewsmaker - Istimewa dan KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun
Viral 'bakso tikus' di Madiun, ternyata hasil uji lab negatif atau tidak ada kandungan daging tikus. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Viral baru-baru ini 'bakso tikus' di Madiun.

Belakangan ini publik dihebohkan dengan video penemuan benda yang mirip kaki tikus dalam sebuah mangkok bakso.

Warung bakso tersebut berada di Madiun.

Video tersebut direkam oleh seorang wanita sebagai konsumen.

Wanita tersebut menduga benda yang ditemukan dalam bakso yang ia makan berupa kaki tikus.

Video tersebut lantas viral di media sosial.

Seiring dengan viralnya video tersebut, tim Polres Madiun pun melakukan penyelidikan.

Video tersebut meresahkan masyarakat terutama di wilayah Madiun.

Natuna Jadi Tempat Isolasi WNI yang Dievakuasi dari China, Panglima TNI Beri Alasan

Pedagang bakso juga merasa dirugikan karena viralnya video 'bakso tikus'.

Polres Madiun kemudian melakukan uji laboratorium terkait isi kandungan yang ada dalam bakso.

Dilansir dari Surya.co.id, hasil uji laboratorium bakso tersebut negatif mengandung daging tikus.

Aparat kepolisian kepada awak media membeberkan hasil uji laboratorium dari Balai Veteriner di Boyolali, Jumat (31/1/2020).


Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) (Foto Istimewa (kiri) dan pixabay (kanan)
Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan)  (Foto Istimewa (kiri) dan pixabay (kanan) (Istimewa/Surya)

Sebelumnya, polisi mengirimkan contoh bakso yang diduga mengandung kaki tikus ke balai tersebut untuk diteliti kandungannya.

Setelah diteliti, bakso yang dijual oleh pedagang berinisial S ternyata tidak mengandung daging tikus.

Tak hanya negatif daging tikus, bakso yang dijual S juga tidak mengandung formalin dan boraks.

"Hasil uji lab, dipastikan bahwa hasil sampel penjual bakso daging di Kecamatan Pilangkenceng dipastikan negatif daging tikus.

Bahkan juga tidak mengandung boraks dan formalin," kata Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono saat menggelar press converence di Mapolres Madiun, Jumat (31/1/2020) sore, dikutip dari Surya.co.id.

Beredar Kabar Putri Delina Tak Lagi Pulang ke Rumahnya, Sule Langsung Geram dan Ambil Tindakan Ini

Benda yang diviral mirip kaki tikus itu merupakan bagian dari daging sapi, yakni bagian mulut.

Tak hanya itu, Ruruh juga memberitahukan perbedaan kaki tikus dan bagian mulut sapi.

Menurutnya, hal tersebut bisa ditandai dengan adanya kuku, telapak kaki, dan tulang.

"Ada tiga hal yg membedakan, satu kemarin yang menempel di bakso tidak terdapat kuku.

Kalau kaki tikus asli terdapat kuku.

Yang kedua, tidak terdapat telapak kaki, kalai kaki tikus ada telapak kakinya.

Ketiga, tidak ada tulang, kalau kaki asli ada tulangnya," ungkapnya.

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, AKP Logos Bintoro menunjukkan hasil uji laboratorium yang menyebutkan tidak ada kandungan daging tikus dalam bakso yang dijual di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.(KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun)
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono didampingi Kasat Reskrim, AKP Logos Bintoro menunjukkan hasil uji laboratorium yang menyebutkan tidak ada kandungan daging tikus dalam bakso yang dijual di Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.(KOMPAS.COM/HUMAS Polres Madiun) 

Lebih lanjut, Ruruh kemudian meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu khawatir lagi untuk mengonsumsi bakso yang dijual S.

Ia juga mengimbau kepada warga agar tak sembarangan memposting informasi jika belum dipastikan kebenarannya.

Setelah viralnya video bakso yang didalamnya dianggap terdapat kandungan daging tikus, penjual pun merugi.

Diungkapkan S, hasil penjualannya turun drastis.

Jika biasanya sehari bisa memperoleh jutaan rupiah, setelah baksonya viral, omsetnya pun turun jadi Rp 15 ribu saja.

Video Bayi Perempuan Berusia 9 Bulan Terinfeksi Virus Corona, Jadi Pasien Termuda

Ia pun berharap setelah keluarnya hasil uji laboratorium mengenai baksonya, hasil penjualannya bisa kembali normal.

"Setelah ramai di dunia maya, omset saya menurun drastis.

Sehari yang beli cuma satu-dua orang.

Setelah video itu tersebar ke mana-mana, omset saya biasanya sehari bisa Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta kini menjadi Rp 15 ribu.

Semoga omset jualan saya bisa kembali normal," ujarnya sambil berkaca-kaca.

Polisi menggelar press conference hasil uji lab di Balai Veteriner di Boyolali, terhadap bakso yang diduga mengandung daging tikus dinyatakan negatif atau tidak mengandung daging tikus.
Polisi menggelar press conference hasil uji lab di Balai Veteriner di Boyolali, terhadap bakso yang diduga mengandung daging tikus dinyatakan negatif atau tidak mengandung daging tikus. (surabaya.tribunnews.com/rahadian bagus)

Sementara itu, pengunggah video, wanita berinisial ADR (20) warga Dusun Jatus, Dersa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun juga turut dihadirkan dalam pengumuman hasil uji laboratorium.

ADR meminta maaf kepada penjual bakso karena telah membuat dagangannya merugi.

Tak hanya itu, ADR juga meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat resah.

Ia mengaku tidak bermaksud memviralkan video tersebut, melainkan hanya untuk mengingatkan teman-temannya agar berhat-hati dalam mengonsumsi bakso.

"Saya di sini selaku konsumen, mengucapkan minta maaf, saya ucapkan minta maaf kepada warga Madiun, khususnya warga Pilangkenceng.

Karena waktu itu saya dan teman saya mengira itu kaki tikus," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, heboh video berdurasi 24 detik yang memperlihatkan sebuah bakso berisi benda mirip kaki tikus.

Video tersebut diposting konsumen di status WhatsApp (WA) pada Sabtu (25/1/2020) malam.

Pelaku yang Viralkan Bakso Berbahan Daging Tikus Minta Maaf, Pedagang Ngaku Tak Lagi Punya Pelanggan

Dalam video tersebut nampak seseorang sedang meremas bakso yang berada di dalam mangkok berwarna hijau.

Ia menunjukkan ada suatu benda kecil berwarna abu-abu menyerupai kaki dan terlihat seperti ada kuku di bagian ujung.

Benda yang mirip kaki tikus itu ada di dalam bakso yang ia remas.

Perekam video meyakini bahwa benda itu adalah kaki tikus.

"Iki opo nek ra sikil e tikus," (ini apa kalau bukan kaki tikus) kata wanita dalam video itu.

Video tersebut kemudian dengan cepat menyebar dan viral di media sosial hingga membuat resah masyarakat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com

Subscribe Youtube Tribun manado Official

Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved