News
HEBOH Lantai Aneh, Mengeluarkan Suhu Panas, Warga Pun Coba Letakkan Telur, Hasilnya Menjadi Matang
Seorang warga menemukan ada lantai aneh yang mengeluarkan suhu panas. Telur yang diletakkan disana pun menjadi matang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada lantai aneh, mengeluarkan suhu panas. Warga pun dibuat heboh dengan penemuan tersebut.
Telur pun menjadi matang ketika diletakkan di lantai itu.
Lantai aneh itu ditemukan di salah satu rumah yang beralamat di Jalan Fajar Raya, RT 09/07 Kartini, Sawahbesar, Jakarta Pusat.
Lantai rumah panas ini suhunya mencapai 48 derajat celsius.
Tingginya suhu di lantai rumah itu, sempat membuat pemilik rumah meletakan telur yang telah di pecah hingga matang dalam kurun waktu 2 jam.
Maria (53) pemilik rumah menceritakan kronologis kejadian yang aneh ini di rumahnya itu.
Menurut Maria suhu panas itu terjadi sejak Senin (27/1/2020).
Ia pun sempat kaget, akan sumber panas di lantai rumahnya itu.
"Awalnya saya juga kaget, itu posisi saya lagi mau ngepel lantai, posisinya itu kan yang panas di pojokan ya, nah pas di situ saya kaget pas injek lantai, kok panas," kata Maria saat ditemui, Kamis (30/1/2020).
Sejak kejadian itu, ia pun langsung melaporkan ke pihak RW setempat, hingga akhirnya di tindak lanjuti oleh Keluruhan Kartini.
Menurut Maria beberapa petugas dari Damkar hingga PLN pun sudah mendatangi rumahnya.
"Pokoknya setelah itu saya laporan, sempet di cek petugas damkar itu suhunya sampai 48 derajat," katanya.
Karena penasaran dengan suhu panas itu, Maria bahkan sempat meletakkan telur yang telah di pecahkan di atas lantai, bahkan kurang lebih selama 2 jam, telur itu pun matang.
Bahkan putih telurnya mengering layaknya digoreng.
"Itu saya kasih telur juga karena warga aja, katanya coba pakai telur, saya coba itu malem jam 7 malam, nah jam 9 itu udah mateng, makannya saya juga aneh ini panas dari mana," katanya.
Suhu panas di lantai rumah Maria ini sebenarnya hanya sebagian saja dengan panjang 80 centimeter dengan lebar 40 centimeter.
Meski ada MCB listrik di tembok rumahnya tepat di bawah lantainya yang panas tersebut, tembok tersebut tidak terasa panas.
"Kemarin pas di cek PLN katanya ada kabel yang terkelupas, cuma tetep aja masih panas cuma sempet turun tu, pas Rabunya itu 39 derajat, kalo sekarang ya sekitar 28 derajat, udah turun lah dari pada kemarin," ujarnya.
Maria mengaku tak mengetahui secara pasti apa penyebab lantainya mengeluarkan suhu panas tersebut.
Padahal, Maria telah tinggal di rumah tersebut selam lebih dari 56 tahun, dan baru kali ini merasakan hal aneh itu.
"Saya udah 56 tahun di sini baru kali ini. Makannya saya juga binggung, kalo kabel dibawah kan gak ada kabel, kalo pun ada gas kemarin di cek gak ada saluran gas. Rencana emang mau di bongkar tapi nunggu dulu kalo suhunya ngak turun baru di bongkar," ucapnya. (JOS)
Dari Kabel Listrik
Salah satu rumah di Jalan Kartini, Sawahbesar, Jakarta Pusat yang lantainya mengeluarkan suhu panas, Kamis (30/1/2020).
Lurah Kartini Ati Mediana mengatakan, petugas kelurahan telah mendindaklanjuti laporan warga yang lantai rumahnya mengeluarkan suhu panas itu.
Bahkan saat dilakukan pengecekan tidak ada bau gas.
"Itu kejadian Senin sore melalui RT melaporkan ke Kelurahan, lalu di cek Satpol PP, PSSU itu mengeluarkan hawa panas. Kita coba panggil damkar tidak ditemukan adanya gas," kata Ati Mediana, Kamis (30/1/2020).
Sejak saat itu, pihaknya berupaya berkoordinasi dengan PLN, bahkan pihak PLN menyarankan untuk dilakukan pemadaman listrik sementara di rumah itu, sejak Senin itu rumah milik Maria (53) dipadamkan.
Keesokan harinya, pihaknya melakukan pengecekan kembali, namun suhu panas itu masih dirasakan, selanjutnya petugas PLN melakukan pengecekan kabel di area dinding dibawah lantai yang panas itu.
"Nah ternyata PLN menemukan adanya kebel art yang terkelupas, nah udah di perbaiki. Tapi kemarin setelah di perbaiki kita lakukan pengecekan masih panas, cuma sudah turun jadi 36 derajat," katanya.
Ati, mengaku heran akan kondisi suhu panas di lantai tersebut, padahal jika kabel yang menjadi penyebabnya, dinding tidak mengeluarkan suhu panas.
Kendati demikan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak PLN untuk melakukan pembongkar lantai.
"Kemarin sebenarnya mau kita bongkar tapi pihak damkar masih menunggu, arahan dari PLN. Tapi tadi udah cek suhunya udah turun. Makannya kita tunggu dulu sore ini turun lagi atau ngak," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: