Virus Corona
Ratusan WNI yang Terjebak di Wuhan Siap Dievekuasi TNI/Polri, 3 Pesawat Ini Bakal Angkut 250 Orang
TNI AU masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat untuk evakuasi WNI di Wuhan.
Menurut Jokowi, saat ini semua pintu masuk bandara yang memiliki penerbangan internasional langsung ke China sudah diawasi ketat.
"Saya kira pengawasan di semua bandara kita terutama yang beruhubungan dengan flight dari dan ke Tiongkok juga kita lakukan," katanya.
Meskipun demikian, Jokowi mengakui pemindaian suhu tubuh yang dilakukan di pintu masuk bandara tidak selalu efektif.
"Pada masa inkubasi itu panas (tubuh) kadang-kadang tidak bisa terdeteksi dengan scanner yang kita miliki," jelas Jokowi.
"Semua negara juga mengalami hal yang sama. Yang paling penting hati-hati. Waspada terhadap gejala-gejala yang ada," tambahnya.
Terkait keberadaan WNI di Wuhan, Jokowi mengonfirmasi mereka saat ini masih berada di ibu kota Provinsi Hubei tersebut.
"Saya kira KBRI sudah secara detail mengikuti baik hal-hal yang berkaitan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan penyediaan logistik untuk WNI di Wuhan ternyata cukup rumit dan tidak mudah dilakukan.
"Karena aturan main untuk masuk ke sana sekarang juga sangat ketat sekali," jelasnya.
Ia mengatakan KBRI di China masih meninjau situasi setempat sebelum dapat mengirimkan logistik.
"Yang kedua, apalagi kita mengirimkan logistik. Ini masih dalam proses pendalaman oleh KBRI kita agar semuanya bisa terlayani dan berjalan dengan baik," tutupnya.

• Mahasiswa Diduga Telah Terinfeksi Virus Corona di Wuhan, Kondisi Menunjukkan Positif Terjangkit
Situasi WNI di Wuhan
Salah seorang mahasiswa Indonesia di Wuhan, Rio Alfi, memberikan kesaksiannya terkait situasi terkini di kota teresbut.
Sampai Jumat (24/1/2020), Rio menyebutkan Kota Wuhan diisolasi.
"Transportasi umum sudah ditutup, baik kereta, bus, dan subway itu dihentikan untuk sementara waktu," kata Rio, dalam video yang dikirim ke KompasTV, Minggu (26/1/2020).