Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Pasien Pertama Sembuh dari Virus Corona, Positif Terjangkit, Waktu Perawatan Singkat, Ini Sosoknya

Ketika kembali ke tempat asalnya, Xingan, ia mengalami gejala-gejala termasuk demam, batuk, dan sesak napas.

Editor: Frandi Piring
Xinhua/Wan Xiang
Staf kesehatan Rumah Sakit Afiliasi Pertama Universitas Nanchang mengantar kepulangan pasien pertama yang sembuh dari virus corona di Jiangxi, China, Senin (27/1/2020). 

Selain serangan jantung yang dialami pada Desember lalu, pasien juga menderita kondisi medis lainnya.

Saat dirawat di rumah sakit, dia mengalami demam selama tiga hari berturut-turut saat menerima perawatan.

Kemudian setelah dalam perawatan intensif, berikut hasil pemindaian dan hasil tes akhirnya menyimpulkan bahwa wanita tua itu telah bebas dari virus mematikan, alias Novel Coronavirus.

Wanita tua itu dipulangkan dari rumah sakit.

Namun tetap akan menjalani karantina di rumah sekitar dua pekan.

Demikian sebagai tindakan pencegahan penyebaran dan tertular virus Corona.

Simak videonya di link ini https://giphy.com/gifs/ZAwNlcIvtbyTqvyxUc.

Saat ini, pemerintah China tengah berfokus untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien terinfeksi virus corona.

Wuhan, yang menjadi pusat wabah 2019-nCoV, akan segera memiliki 10.000 tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit di Wuhan.

Dilansir Xinhua, rumah sakit tersebut diperuntukkan untuk pasien terinfeksi virus corona.

Pada konferensi pers yang digelar Selasa, pejabat Komisi Kesehatan Nasional, Jiao Yahui, mengatakan pihak berwenang tengah dalam proses membangun 5.300 tempat tidur di berbagai rumah sakit di Wuhan.

Ilustrasi - Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China
Ilustrasi - Dokter Liang Wudong meninggal setelah tangani korban Virus Corona di China (Foto: Reuters)

Puluhan ekskavator dikerahkan untuk mengebut pengerjaan pembangunan rumah sakit untuk pasien virus corona di Wuhan.

Ribuan tempat tidur tersebut juga diperuntukkan untuk pasien virus corona.

Tak hanya itu, 6.000 tempat tidur juga akan ditambahkan pada fase berikutnya.

Wuhan saat ini sedang membangun dua rumah sakit darurat untuk pasien 2019-nCoV berkapasitas 2.000 hingga 2.300 tempat tidur.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved