Pilkada 2020
Mantan Calon Wali Kota Ini Dukung Lawannya di Pilkada 2020, Bentuk Komunitas MaMa For MaMa
Michael Jacobus calon wali kota Bitung waktu itu, sekarang memilih mendukung lawannya pada Pilkada 2020 nanti
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sempat menjadi lawan pada Pilkada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bitung tahun 2015, Michael Jacobus calon wali kota Bitung waktu itu, sekarang memilih mendukung lawannya pada Pilkada 2020 nanti.
Siapa yang dia dukung? Michael Jacobus mengambil sikap politik mendukung figur Ir Maurits Mantiri sebagai calon wali kota Bitung pada Pilkada 2020.
Pada Pilkada 2015 Maurits Mantiri sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan Max J Lomban, diusung PDI Perjuangan dan Partai Nasdem dan keluar sebagai pemenang dengan raihan 38.683 suara.
Michael yang waktu itu maju sebagai calon Wali Kota Bitung berpasangan dengan Paulus Kumentas dari jalur independent atau perseorangan.
• Yasti Ingin Rekor Buruk ODSK di Bolmong Berakhir, Paling Tidak 65 Persen Kemenangan ODSK
Kedua pasangan ini adalah satu diantara tiga calon independen yang bertarung melawan tiga kontestan yang diusung partai politik.
Maurits Mantiri berpasangan dengan Max J Lomban, Hengky Honandar - Fabian Kaloh dan Arianty Baramuli Putri - Santy Luntungan.
Michael dan Paul mempu finish di urutan keempat di bawah pasangan yang diusung parpol, dengan capaian suara 7.608.
Mereka juga berhasil menyisihkan dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bitung dari jalur perseorangan, yaitu Stefanus Bonifasius Pasuma-Mario Revelino Karundeng dengan raihan 4.664 dan Linna Utiarachman-Pertus Karel Singale dengan raihan 2.348 suara.
• Sudah Lewat Waktu Proyek di Sekolah Ini Belum Kelar, Tukang Kejar Target, Kerja Hingga Larut
"Dukungan kepada pak Maurits akan kami deklarasikan lewat komunitas MaMa akronim dari nama dua huruf depan Masyarakat Madidir for MaMa (Maurits Mantiri) bakal calon wali kota Bitung 2020," kata Michael kepada wartawan, Kamis (30/1/2020).
Dukungan tersebut bakal dideklarasikan pada Minggu (2/2/2020) di lapangan Gang atau lorong Aspol Kelurahan Paceda Kecamatan Madidir Kota Bitung.
Pria yang juga dikenal sebagai pengacara dan calon legislatif DPRD Sulut dari partai Golkar pada Pileg 2019 yang lalu menjelaskan, dukungan komunitas MaMa for MaMa datang dari kerukunan keluarga besar di Kecamatan Madidir.
Dijelaskan Michael yang menjadi Ketua Dewan pengurus pada Komunitas MaMa for MaMa dihuni keluarga Takazili, Masihor, Makikama, Bukunusa, Malumbeke, Hengkengbala, Mawirampakel, Bobane, Tamasoleng dan Sahabat Mapalus.
• Polda Sulut Gagalkan Keberangkatan 6 Wanita, Diduga Akan Dijadikan Wanita Penghibur di Sorong
Pihaknya juga memilih sebuah tema dalam deklarasi nanti yaitu 'Somahe Kai Kehage'.
Dimana tema ini kata Michael merupakan satu harapan kepada satu di antara putra terbaik Madidir yang sukses berbisnis di Jakarta.
"Deklarasi dukungan MaMa for MaMa diprakrasari oleh bapak Felix Belandunusa Pieter warga Madidir yang sukses di rantau. Beliau juga menjadi penasehat pada komunitas ini," tandasnya.
Felix Belandunusa selaku penasihat komunitas MaMa fot MaMa menambahkan, deklarasi dukungan tersebut satu di antara wujud masyarakat dalam mengekspresikan hak politik warga negara.
• Lagi, Ular Piton Telan Anak Sapi di Sulawesi Tenggara, Sebelumnya Telan Wanita
Tak hanya sekedar mendukung dan deklarasi, Komunitas MaMa for MaMa dilatarbelakangi dengan dinamika Kota Bitung dari tahun ke tahun.
Komunitas MaMa for MaMa menilai percepatan pembangunan di Kota ini membutuhkan pemimpin yang tidak tersandera dengan kepentingan pribadi.
Sebab kalau tersandera dengan kependungan pribadi pasti lambat dan tidak bisa bergerak cepat, karena yang dipikirkan bagaimana membesarkan dirinya, keluarganya, partainya atau hal-hal yang berorientasi pada pribadi.
Kenapa sosok Maurits Mantiri ? Kata Felix, karena beliau betul-betul orang kampung yang rendah hati dan memiliki hati. Pribadi yang sangat menghormati nilai-nilai etika kemasyarakatan.
"Hati sebagai warga Bitung itu torang percaya dan itu terlihat dalam rekam jejak beliau. Bahkan secara emosional beliau itu bukan orang asing lagi di mata para tua-tua di wilayah Madidir," jelas Felix.
• CATAT, 4 Hari Lagi WhatsApp Tak Bisa Dipakai di HP Android Ini, Segera Cek Ponselmu!
Pihaknya bersama warga Madidir pada umumnya sudah punya hubungan batin dan dikenal sejak lama terhadap sosok Maurits Mantiri.
Sosok tersebut lekat dengan panggilan Pena MM, dikenal lama sebelum mengenal sosok atau calon-calon yang akan bertarung pada Pilkada nanti.
Herman Mawirampakel pria yang ditokohkan dalam keluarga besar Mawirampakel menilai, sosok Maurits yang mereka dudukung punya pribadi yang rendah hati dan murah senyum.
"Nyaris paripurna, tidak arogan meski punya kuasa," kata Herman.
• Lagi, Ular Piton Telan Anak Sapi di Sulawesi Tenggara, Sebelumnya Telan Wanita
Dijelaskannya, yang namanya kuasa ketika dikancing sedemikian rupa tapi tetap hebat, merawat dan memilihara hati untuk sekdear memberi maaf kepada orang lain.
Mereka juga berpandangan sosok tersebut bukanlah Tuhan dan sudah pasti ada kekurangan, namun karena kekurangan itu menjadi kelebihan tersendiri bagi sosok yang kerap disapa Om Kumis.
Satu lagi penilai dari Herman terhadap sosok tersebut adalah pribadi yang mengayomi dan mampu memberikan teladan.
"Maka keluarga besar lewat proses yang panjang, sudah menggumuli dalam keyakinan sepakat memilih sekaligus memberi kepercayaan untuk kami pilih dan memenangkan menjadi orang nomor satu di kota Bitung Periode mendatang," tandasnya.(crz)
• Wawali Cantik Ini Tak Takut Pegang Kelelawar di Pasar Ekstrem, Pastikan Bebas dari Virus Corona