Wabah Virus Corona
Mahasiswa Indonesia Ini Ceritakan Hal Sebenarnya Yang Terjadi di Wuhan China, Terkait Virus Corona
Eros sendiri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) analis kebijakan di Deputi V Kamtibmas, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Eros Shidqy Putra baru saja kembali dari Wuhan China. Kini dia sudah berada di Indonesia.
Ada banyak hal yang diungkap Eros terkait apa yang sebenarnya terjadi di Wuhan China saat Virus Corona menyebar dan mengakibatkan kematian.
Eros sudah belajar di Wuhan University sejak 1 September 2019.
Saat ini, dirinya tengah mengambil program master di bidang hubungan internasional.
Dia bisa bersekolah di Wuhan setelah mendapatkan beasiswa dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (sekarang Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia, red)
Eros sendiri berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) analis kebijakan di Deputi V Kamtibmas, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Ia sudah kembali ke tanah air sejak bulan Desember 2019 kemarin karena sedang libur musim dingin.
Eros bercerita banyak soal kondisi di Wuhan dan beberapa berita tidak benar soal Wuhan dan China yang beredar di Indonesia kepada wartawan Tribun Network Gita Irawan di kediamannya di Depok, Jawa Barat.
Berikut ini petikan wawancaranya.
Dalam broadcast di WhatsApp Anda menyebut banyak pemberitaan tidak benar terkait virus Corona di media sosial? Apa saja yang tidak benar?
Sebenarnya banyak.
Kalau merinci satu-satu saya juga sepertinya tidak akan hafal semua.
Tapi yang paling jelas itu sumber awal.
Ada yang bilang dari sup kelelawar dan kebiasaan orang China yang makan sembarangan.
Itu bisa dibilang benar, tapi belum terkonfirmasi karena sejauh ini sementara virus Corona itu dari ular yang ditularkan ke manusia.