Berita Sulut
Kisah Para TKA Cina di Conch, Sore Lari Keliling Desa, Malam Makan Ikan Bakar
Para tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di PT Conch Bolmong bakal menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Bolmong
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Para tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di PT Conch Bolmong bakal
menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan Bolmong untuk memastikan mereka aman dari virus corona.
Tercatat saat ini ada 104 TKA Cina di perusahaan semen tersebut. Selama ini TKA Cina
sudah menyatu dengan kehidupan masyarakat desa Solog, tempat perusahaan itu berada.
Mereka sering kedapatan berada di Indomaret depan perusahaan tersebut.
Indomaret di sana memang menjual makanan khas cina dan pekerjanya pun bisa sedikit berbahasa cina.
Tak sampai disitu, para TKA juga sering kedapatan jalan sore sekitar desa.
• Antisipasi Virus Corona, Dinkes Bakal Periksa Ratusan TKA Cina di PT Conch
Malam hari, mereka kerap kepergok di rumah makan ikan bakar di jembatan Kaiya.
Tribun pernah berada di salah satu rumah makan saat beberapa di antara mereka tengah makan.
Nampak jika mereka sudah terbiasa dengan penjual ikan bakar tersebut.
Canda kerap terlontar kendati masing-masing tidak saling mengerti.
• Pria Asal Tikala Manado Beri Amplop Pernikahan Kosong Bertuliskan Hutangmu Lunas Dulu
Kabupaten Bolmong rentan terjangkit virus corona. Hal itu disebabkan adanya sejumlah
perusahaan asing yang mempekerjakan tenaga kerja asing asal Cina.
Salah satunya PT Conch. Perusahaan semen ini tercatat saat ini memiliki 104 tenaga
kerja asing asal Cina.
Informasi yang dihimpun Tribun, TKA Cina di perusahaan ini datang dan pergi hingga jumlahnya kerap berubah - ubah.
• Diskominfo Bolsel Perjuangkan Akses Internet Masyarakat Perbatasan Hingga Kemenkominfo
Mengantisipasi masuknya virus corona ke Bolmong, Dinas Kesehatan Bolmong segera melakukan
pemeriksaan kesehatan terhadap TKA di sejumlah perusahaan asing.
PT Conch jadi yang pertama. "Kami sudah menjadwalkan pemeriksaan kesehatan di PT. Conch," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Bolmong dr Erman Paputungan.
Sebut Erman, pemeriksaan kali ini sangat penting untuk mencek apakah ada para TKA Cina yang kena virus
mematikan tersebut.

"Ini untuk identifikasi, jika ada yang kena tentu kita akan ambil tindakan," katanya.
Hanya Erman mengaku jika pemeriksaan bakal tak mulus karena terhalang aturan yang berlaku di perusahaan tersebut.