Wabah Virus Corona
Akibat Virus Corona, Harga Masker Naik 6 Kali Lipat, dari Rp 280 Ribu Sekotak Jadi Rp 1.669.096
Akibat virus corona yang merebak, harga masker di China naik enam kali lipat.
masker-masker yang belum terjual.
Donasi masker
Di sisi lain, kebutuhan masker menjadi sangat besar lantaran kekhawatiran terkait dengan virus corona ini terus
menjadi perhatian masyarakat internasional.
Masker pun menjadi sebuah komoditas yang sangat bernilai.
Melansir BBC, seorang warga desa bernama Hao Jin di Changde, sebelah Provinsi Hubei, memutuskan
untuk menyumbangkan hampir 15.000 masker wajah.
Tahun lalu, ia bekerja di pabrik masker.
Namun, kemudian Hao Jin mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Namun, perusahaan tidak mampu membayar gajinya tersebut.
Saat itu, ia justru diberi 15.000 masker senilai 20.000 yuan atau sekitar Rp 39,2 juta.
Hao Jin pun membawa masker-masker tersebut ke rumahnya hingga ia mendengar berita tentang kurangnya
masker dalam wabah virus corona ini.
"Saya pikir saya akan menyumbangkan masker yang saya miliki kepada mereka yang membutuhkan.
Saya berharap masker-masker ini dapat lebih bermanfaat dan bernilai," tuturnya sebagaimana diberitakan BBC.
Hao Jin juga menyimpan beberapa masker untuk keluarganya.