Wabah Virus Corona
Akibat Virus Corona, Harga Masker Naik 6 Kali Lipat, dari Rp 280 Ribu Sekotak Jadi Rp 1.669.096
Akibat virus corona yang merebak, harga masker di China naik enam kali lipat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akibat virus corona yang merebak, harga masker di China naik enam kali lipat.
Pihak toko obat di ibu kota China itu pun akan didenda sebesar 3 juta yuan atau sekitar Rp 5,9 miliar.
Pasalnya, toko itu menaikkan harga masker hampir enam kali lipat dari harga rata-rata di tengah penyebaran wabah virus corona.
Wabah virus corona, yang dimulai dari pusat kota Wuhan akhir tahun lalu, telah menewaskan 132 orang dan
6.000 orang lainnya telah terinfeksi di China.
Denda Administrasi
Melansir Reuters, pemberitahuan tentang denda administrasi telah dikeluarkan untuk Beijing Jimin Kangtai Pharmacy
karena telah menaikkan harga masker N95 secara signifikan.
Toko tersebut menaikkan harga sekotak masker bermerek 3M menjadi 850 yuan atau setara Rp 1.669.096,00
Padahal harga rata-rata untuk sekotak masker tersebut hanya 143 yuan atau sekitar Rp 280.800,00.
Sejak Kamis (23/1/2020), pihak berwenang telah menginvestigasi 31 kasus pelanggaran harga sejak diberlakukannya
peningkatan pengawasan harga alat pelindung dan aktivitas ilegal yang dihukum, seperti menimbun atau
memalsukan informasi tentang kenaikan harga.
Menurut pemerintah kota, di ibu kota Shanghai, pengelola pasar kota memerintahkan penutupan sebuah toko
obat yang menjual masker yang menjual masker di bawah standar.
Pengelola juga telah meminta toko tersebut untuk mengembalikan uang kepada pembeli dan membuang