Terkait Perlu Tidaknya Pembatasan Penerbangan dari Cina, dr Adi Tucunan: Itu Masih Perdebatan

Laporan Wartawan Tribunmanado.co.id - Dewangga Ardhiananta

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menanggapi wabah virus corona di sejumlah negara, dr Adi Tucunan memberikan keterangan terkait perlu tidaknya pemerintah melakukan pembatasan penerbangan dari Cina.

Hal ini ia sampaikan kepada Tribun Manado saat diwawancarai via sambungan telepon Senin (27/01/2020).

"Itu sebenarnya masih ada perdebatan kan, travel warning kan mau direncanakan tetapi masih ada dua pandangan di sini," kata dr Adi Tucunan, yang juga selaku Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) itu.

Lanjutnya, ada yang bilang untuk mengantisipasi atau tindakan preventif lebih baik penerbangan ke Cina atau sebaliknya itu bisa ditahan sebentar.

"Tetapi itu bisa berakibat pada aspek-aspek lain termasuk pariwisata, perekonomian dan lain-lain itu," tambahnya.

Ia melanjutkan, nampaknya hal itu perlu kajian lebih matang, perlu duduk bersama antar instansi-instansi terkait.

"Kalau misalnya hanya dari Kementerian Kesehatan menyerukan supaya di travel warning itu tapi kalau cuma sebatas seruan kan implikasi politik juga kan, implikasi politik ke yang lain-lain juga kan kena," ujarnya.

dr Adi Tucunan menjelaskan, makanya perlu hati-hati sekali kali pasti sekarang ini tetapi kalau untuk keselamatan banyak orang memang sudah emergency mau tidak mau harus dikeluarkan.

"Itu kan untuk keselamatan namanya keselamatan itu ya apa pun seperti darurat nasional kan karena sudah 13 negara ya kalau tidak salah yang terkena termasuk Amerika juga," tuturnya.

Ia menjelaskan, Indonesia sebenarnya lebih dekat jadi bisa saja tinggal menunggu waktu apalagi ini Manado dengan banyaknya turis asal Cina datang ke sini.

"Tapi lagi-lagi ya kita lihat orientasi dari pemerintah kalau berfikir lebih ke arah profit ya terus menerus pertahankan tetapi mungkin juga pemerintah Cina sudah blok artinya asal mula virus di Wuhan masyarakatnya tidak diperbolehkan ke luar kan atau diisolasi," terang dr Adi Tucunan.

Hal itu mungkin sementara agak menyelamatkan tetapi tetap namanya darurat nasional wabah begitu semua jadi seperti siaga satu.

"Kalau di Manado belum terdeteksi walaupun banyak turis asal Cina nampaknya belum sampai saat ini," jelasnya.

Pungkasnya, dengan kasus seperti ini semua sudah antisipasi tinggi dan mudah-mudahan tidak ada di sini serta Manado masih dalam batasan aman.

• PERHATIAN, Begini Cara Virus Corona Menular pada Manusia, Sentuhan hingga Tetesan Unsur Ini