Sulut Siap Sukseskan Sensus Penduduk Online, Pendataan Dilakukan dalam 2 Cara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sensus Penduduk tahun 2020 berbeda dibandingkan sensus penduduk sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, Dr Ateng Hartono mengatakan, Sensus Penduduk yang ke-7 dilakukan di Indonesia ini mengimplementasikan Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

"Hal ini diperkuat dengan tagline Sensus Penduduk 2020, #MencatatIdonesia; Menuju Satu Data Kependudukan; Mewujudkan Indonesia Maju," kata Ateng, Selasa (28/01/2020).

Ia bilang, pedekatan pendataan juga dilakukan dengan dua acara. Pertama Sensus Penduduk Online atau SP Online yang akan dilakukan pada tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020.

Kedua, masyarakat yang belum mengisi SP Online akan di data melalui Sensus Wawancara (SP Wawacara) pada bulan Juli 2020.

Ateng menjelaskan, BPS Sulawesi Utara telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka persiapan SP Online.

Pertama memperkuat internal atau internalisasi baik di BPS Provinsi maupun BPS kabupaten kota.

Internalisasi juga didukung oleh pembentukan Markas Koordinasi (Mako) SP2020 bergaya milenial yaitu berupa Cave SP2020.

Langkah berikutnya dengan ‘menggandeng’ stakeholder terkait untuk besama-sama mensukseskan SP Online.

Kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama baik oleh BPS Sulut maupun BPS kabupaten/kota se Sulut.

"Kami telah menyurati bebtlerapa dinas, instansi, sekolah menengah atas, perguruan tinggi, perbankan, BUMN dan beberapa perusahaan," katanya.

Selain itu, BPS juga menemui pemuka agama untuk mendapatkan dukungan terkait SP Online.

"Harapan kami, instansi pemerintah, swasta dan pemuka agama bisa membantu mensosialisasikan dan menjelaskan pentingnya Sensus Penduduk tahun ini," katanya. (ndo)

• Kunjungan Kerja, Komisi I Dapati Sejumlah Kendala di Satuan Kerja Perangkat Daerah