Kasus Harun Masiku
Profil Ronny Franky Sompie, Dari Lulus AKPOL Hingga Alasan Yasonna Laoly Mencopotnya
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly mencopot Dr. Drs. Ronny Franky Sompie, SH, MH dari jabatan Dirjen Imigrasi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoly mencopot Dr. Drs. Ronny Franky Sompie, SH, MH dari jabatan Dirjen Imigrasi.
Pencopotan ini berkaitan dengan kekeliruan data informasi keberadaan Harun Masiku ke Indonesia, buron kasus korupsi penetapan anggota DPR terpilih dari PDI-P.
Lantas bagaimana perjalanan karier Ronny Franky Sompie, hingga ia menjabat sebagai Dirjen Imigrasi?
Ronny Frangky Sompie memulai karirnya di dunia kepolisian setelah lulus di AKPOL pada tahun 1984.
Awalnya ia adalah perwira staf di PTIK Jakarta (1984-1988). Kemudian pada tahun 1988-1989, menjabat Kanit Crime Squad Polwiltabes Surabaya.
Pria kelahiran Manado pada 17 September 1961 ini pernah menjabat sebagai Kapolsek Pabean Cantikan Surabaya di tahun 1990-1991. Selanjutnya, ia sempat pula berkarier di AKPOL selamat 4 tahun, 1991-1994.
Ronny kemudian berkarier di Ibu Kota dari tahun 1994-1998. Di Ibu Kota ia pernah menjabat sebagai Kanit Vice Control Ditreskrim Polda Metro Jaya, Kasat Reserse Polres Metro Jakarta Barat, dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat.
1998 hingga 1999, Ronny menjabat Kasatreskrim Polwiltabes Bandung.
Karier Pria asal Desa Sukur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara ini semakin menanjak saat beliau berkiprah sebagai Kasat Tindak Pidana Tertentu Polda Jatim dan Kasat Tindak Pidana Umum Polda Jatim (2000 – 2002).
Pada tahun 2002 hingga 2003, Ronny dipercayakan jabatan Kapolres Gresik. Di tahun berikutnya sebagai Kapolres Sidoarjo (2003 – 2005), kemudian Dirserse Narkoba Polda Jatim (2005).
Di tahun 2013, Ronny menduduki jabatan penting di Mabes Polri sebagai Kepala Divisi Humas Mabes Polri.
Sebelum itu, secara berturut-turut, putera dari pasangan Gimon Maxmilian Sompie dan Juliana Unggu Dungus ini dipercayakan menjadi Kabag Kerjasama Luar SDM Polri (2005 – 2006), Dir. Reskrim Polda Sumut (2006 – 2008), Kepala Perpustakaan PTIK (2008 – 2009).
Pada tahun 2009 – 2010 Ronny kembali bertugas di Jawa Timur sebagai Kapolwiltabes Surabaya.
Kemudian menjabat sebagai Karo Ops Polda Metro Jaya selama 5 bulan pada tahun 2010. Kemudian menjabat Karo Kelembagaan selama 4 bulan, Kepala Biro Pengawasan Penyidikan Bareskrim Polri (2010-2013), Kepala Divisi Humas Polri (2013-2015) Kapolda Bali (2015 – 5 bulan)
Selepas dari jabatan Kapolda Bali, di tahun 2015 ia diangkat sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham RI.