Wabah Virus Corona
Satu WNA di Surabaya Diduga Terjangkit Virus Corona, Ini Hasil Pemeriksaan Dokter
Setelah dilakukan pemeriksaan, Pihak dokter RSUD Dr Soetomo memastikan bahwa pasien bersangkutan negatif virus corona.
Pertanyaan yang diberikan yakni seputar perjalanan pasien ke China serta awal mula mengaami gejala-gejala flu.
"Jadi tim mengajukan sejumlah pernyataan seputar kapan ia terakhir kali berkunjung ke China, serta kapan terakhir berinteraksi secara langsung dengan orang China," ujarnya .
"Dua pertanyaan itu tidak masuk. Dia datang dari China tanggal 5 (Januari) dan dia baru batuk-batuk seminggu yang lalu," imbuhnya.
3. Langkah RSUD Dr. Soetomo Antisipasi Pasien Terjangkit Virus Corona
Sementara itu, RSUD Dr Soetomo telah menyiagakan ruang isolasi untuk mengantisipasi jika ditemukan pasien terinveksi virus Novel Corona atau 2019-nCoV.
Wakil Direktur Penunjang Medik, dr Hendrian D Soebagjo SpM mengungkapkan ruang isolasi saat ini dalam keadaan kosong. Ruang ini hanya digunakan jika ada penyakit yang sangat menular.
"Kewajiban kami menerima rujukan tingkat nasional. Tetapi sejauh ini belum ada (pasien terinveksi Corona), kalaupun ada akan kami siapkan ruang isolasi.
Ada 8 tempat tidur dan ada cadangan ruangan juga,"urainya pada SURYA.co.id, Minggu (26/1/2020).
Iapun berharap agar virus ini tidak menjadi wabah besar di Jatim, pasalnya pemerintah juga sudah melakukan barikade turis yang datang dari negara yang terindikasi terinveksi virus.
"Tim medis kami sudah siap dari penyakit infeksi dan tropical disease sejak peristiwa flu burung. Tim ini tidak bubar karena masih beraktivitas,"pungkasnya.
4. Antisipasi di Bandara oleh Pemprov Jatim
Di lain sisi, Pemprov Jawa Timur meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona dengan memperketat bandara bagi arus masuknya warga, terutama dari luar negeri.
Virus corona yang diduga berasal dari Wuhan China bagian Tengah, dilaporkan sudah menyerang dan menimbukan korban jiwa di beberapa negara seperti Asia, Amerika dan Eropa.
Penegasan soal peningkatan kewaspadaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat menghadiri Wisuda Sarjana Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang, Minggu(26/1/2020).
Dikatakan Emil Dardak, selain mempersiapkan seluruh rumah sakit di Jatim dengan segala peralatan medis dan tim isolasinya, pemprov juga telah meminimalisasi penyebaran virus baru yang mematikan ini masuk ke wilayah Jatim melalui bandara.