NEWS
Pedagang Kelelawar Depok Solo Tetap Jualan Meski Virus Corona Merebak, Ini Pengakuannya
Pedagang kelelawar di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah tak khawatir dengan virus corona
Dilansir dari Business Insider, penyebaran virus corona bisa terjadi di pasar-pasar yang menempatkan manusia dengan hewan mati atau hidup di tempat yang sama.
• Kota Wuhan Tempat Lahirnya Virus Corona, 12 Kali Lebih Besar dari Jakarta, Ini Profil Lengkapnya
Salah satu ilmuwan asal China, Vincent Munster mengindikasikan bahwa virus corona ini adalah virus kelelawar.
Berlainan dengan Munster, kelompok ilmuwan lainnya yang menyunting Journal of Medical Virology, spesies perantara dalam kasus ini diduga adalah kobra China.
Alasannya, analisis genetik lebih lanjut menunjukkan bahwa blok pembangun genetik virus corona Wuhan sangat mirip dengan ular.
Para peneliti berpikir bahwa populasi kelelawar dimungkinkan menginfeksi ular, yang kemudian menularkan virus tersebut kepada manusia.
Masih dari sumber yang sama, satu-satunya cara agar dapat memastikan sumber dari virus ini adalah dengan mengambil sampel DNA hewan-hewan yang dijual di pasar dan dari ular serta kelelawar di daerah tersebut.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Merebak, Pedagang Kelelawar Pasar Burung Depok Solo Tak Khawatir dan Tetap Berjualan