Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Pedagang Kelelawar Depok Solo Tetap Jualan Meski Virus Corona Merebak, Ini Pengakuannya

Pedagang kelelawar di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah tak khawatir dengan virus corona

Editor: Rhendi Umar
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Kelelawar yang dijual di pasar burung Depok, Solo, Jawa Tengah, Senin (27/1/2020) 

Dilansir dari Business Insider, penyebaran virus corona bisa terjadi di pasar-pasar yang menempatkan manusia dengan hewan mati atau hidup di tempat yang sama.

Kota Wuhan Tempat Lahirnya Virus Corona, 12 Kali Lebih Besar dari Jakarta, Ini Profil Lengkapnya

Salah satu ilmuwan asal China, Vincent Munster mengindikasikan bahwa virus corona ini adalah virus kelelawar.

Berlainan dengan Munster, kelompok ilmuwan lainnya yang menyunting Journal of Medical Virology, spesies perantara dalam kasus ini diduga adalah kobra China.

Alasannya, analisis genetik lebih lanjut menunjukkan bahwa blok pembangun genetik virus corona Wuhan sangat mirip dengan ular.

Para peneliti berpikir bahwa populasi kelelawar dimungkinkan menginfeksi ular, yang kemudian menularkan virus tersebut kepada manusia.

Masih dari sumber yang sama, satu-satunya cara agar dapat memastikan sumber dari virus ini adalah dengan mengambil sampel DNA hewan-hewan yang dijual di pasar dan dari ular serta kelelawar di daerah tersebut.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Virus Corona Merebak, Pedagang Kelelawar Pasar Burung Depok Solo Tak Khawatir dan Tetap Berjualan

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved