Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Pedagang Kelelawar Depok Solo Tetap Jualan Meski Virus Corona Merebak, Ini Pengakuannya

Pedagang kelelawar di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah tak khawatir dengan virus corona

Editor: Rhendi Umar
(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Kelelawar yang dijual di pasar burung Depok, Solo, Jawa Tengah, Senin (27/1/2020) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pedagang kelelawar di Pasar Burung Depok Solo, Jawa Tengah tak khawatir dengan virus corona.

Para pedagang tetap berjualan kelelawar karena sampai sekarang belum ditemukan adanya kasus virus tersebut di Solo.

"Pembeli kelelawar ini orang-orang tertentu saja. Paling buat jamu atau pengobatan," kata Nurul (40), pedagang kelelawar pasar burung Depok Solo, Jateng, Senin (27/1/2020).

Nurul mengatakan ada 50 - 60 ekor kelelawar yang dia jual.

Kelelawar tersebut didatangkan dari penjaring lokal Solo. Satu ekor kelelawar dia jual dengan harga Rp 10.000.

"Kalau waktu akhir pekan bisa 5-7 ekor kelelawar yang terjual. Mereka yang beli itu percaya bisa mengobati penyakit asma atau sesak nafas," ungkap Nurul.

Hamil 38 Minggu Shandy Aulia Pede Kenakan Bikini One Piece, Jadi Sorotan!

Selama lima tahun berjualan kelelawar, Nurul mengatakan belum ada pelanggannya yang terindikasi virus yang diduga berasal dari kelelawar tersebut.

Nurul mengatakan, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, dirinya selalu mengutamakan kebersihan kadang kelelawar.

"Kandang kelelawar selalu saya bersihkan, supaya tetap kelihatan bersih. Makannya saya kasih buah," terang dia.

Lebih jauh, Nurul menyampaikan belum ada penyuluhan maupun pembinaan dari Pemkot Surakarta terkait penyebaran virus corona ke pedagang.

Sudah Empat Kali Mangkir, KPK Kembali Panggil Nurhadi Sebagai Tersangka

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta, Evi Nur Wulandari mengatakan, Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor telah mengambil sempel kelelawar yang ada di Pasar Burung Depok Solo.

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian Veteriner Bogor.

Menurut Evi, jika hasilnya sudah keluar akan langsung dikirim ke Solo.

"Kita tunggu dulu hasil dari Bogor," ungkap Evi.

Diberitakan Kompas.com Sabtu (25/1/2020), virus corona adalah penyakit zoonosis atau yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved