Wabah Virus Corona
LIHAT Video Proses Pembangunan Rumah Sakit Khusus Pasien Virus Corona di Wuhan China, Banyak Pekerja
Video bagaimana pemerintah Kota Wuhan China membangun rumah sakit khusus untuk pasien corona. Banyak pekerja yang terlibat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bergerak cepat, pemerintah Kota Wuhan China kini sedang membangun rumah sakit khusus pasien corona. Ada banyak pekerja dan alat berat yang terlibat dalam pembangunan rumah sakit tersebut.
Lihat dalam video bagaimana rumah sakit khusus pasien corona tersebut dibangun.
Rencananya rumah sakit khusus pasien Corona itu ditargetkan selesai dalam enam hari.
Mengutip Kompas.com berjudul "VIDEO: Bagaimana Wuhan Bangun Rumah Sakit Corona Cuma 6 Hari?", Senin (27/1/2020), rumah sakit khusus corona ini berkapasitas 1.000 tempat tidur.
Video Pembangunan Rumah Sakit Corona :
Rekaman video yang diposting secara daring oleh Pemerintah China menunjukkan para pekerja konstruksi sudah berada di lokasi pembangunan seluas 25.000 meter persegi pada Kamis (23/1/2020) malam.
Pembangunan rumah sakit khusus corona ini berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat China diterpa virus severe acute respiratory syndrome (SARS) yang menjangkiti Beijing pada 2003.
"Pada dasarnya ini adalah rumah sakit karantina tempat mereka mengirim orang dengan penyakit menular sehingga memiliki alat keamanan dan perlindungan," kata dosen kesehatan global dan kedokteran sosial di Harvard Medical School, Joan Kaufman.
Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana Wuhan bisa membangun rumah sakit dalam waktu hanya enam hari?
Petinggi Dewan Hubungan Luar Negeri Yanzhong Huang punya jawabannya. Menurut dia, China memiliki rekor menyelesaikan berbagai hal dengan cepat.
"Bahkan untuk proyek sepenting rumah sakit ini," kata dia.
Huang menunjukkan rumah sakit SARS di Beijing pada tahun 2003 yang dibangun dalam waktu tujuh hari sehingga tim konstruksi Wuhan mungkin berusaha untuk mengalahkan rekor itu.
Sama seperti rumah sakit di Beijing, rumah sakit corona Wuhan akan dibuat dari bangunan prefabrikasi.
Negara Tirai Bambu ini mengandalkan pendekatan mobilisasi top-down. Mereka dapat mengatasi sifat birokrasi dan kendala keuangan dan mampu memobilisasi semua sumber daya.
Huang melanjutkan, para insinyur didatangkan dari seluruh negeri untuk menyelesaikan konstruksi tepat waktu.