Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

HINDARI Virus Corona Dengan Gunakan Masker, Begini Cara Yang Benar Menggunakannya, Jangan Salah

Jangan sampai salah inilah cara yang benar menggunakan masker. Salah satu cara menghindari virus corona.

(KOMPAS.com/RAJA UMAR)
ILUSTRASI MENGGUNAKAN MASKER - Pengguna jalan menggunakan masker yang dibagikan petugas kesehatan dari Puskesmas Cot Simeureung, Kecamatan Samatiga dan Layung, Kecamatan Bubon, Kabupaten Aceh Barat, menyusul kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang sangat pekat, Kamis (1/8/2019). Selain kepada pengguna jalan, masker juga dibagikan kepada siswa empat sekolah yang terdampak kabut asap di Kecamatan Samatiga, yang berada di Desa Suak Timah dan Desa Blang Bale. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menggunakan masker menjadi salah satu cara yang disarankan untuk menghindari tertular Virus Corona. 

Terlihat mudah menggunakan masker, tapi jangan sampai salah bisa berakibat tidak baik. Simak cara menggunakan masker yang benar

Wakil Direktur Pusat Kolaborasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Seto Wing Hong, menunjukkan cara yang benar menggunakan masker.

Sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam video tersebut, ini cara menggunakan masker medis atau bedah dengan benar yang dilansir dari beberapa sumber.

1. Cuci tangan terlebih dahulu

Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum memakai masker.

2. Periksa kondisi masker

Periksalah kondisi masker sebelum menggunakannya, apakah terdapat cacat atau tidak.

jika masker terdapat cacat seperti lubang atau sobekan, buang dan ambil masker baru yang belum digunakan.

3. Tentukan sisi masker dengan benar

Masker memiliki dua warna yang berbeda (biasanya hijau dan putih).

Sisi dalam masker (yang menghadap wajah) adalah yang berwarna putih di mana bagian itu berfungsi untuk penyerapan ketika pengguna masker batuk atau bersin.

Sementara sisi yang berwarna hijau atau warna lainnya menghadap ke luar, karena memiliki fungsi waterproof atau tahan air.

4. Posisikan bagian atas masker dengan benar

Bagian atas masker ditandai dengan kawat yang dapat ditekuk menyesuaikan bentuk hidung.

Masker harus menutupi lubang hidung, jadi posisikan kawat berada di bagian atas hidung.

5. Untuk masker dengan tali

Posisikan kawat di atas hidung dengan jari, lalu ikat kedua tali bagian atas pada kepala bagian atas.

Setelah itu tarik tali bagian bawah hingga masker bisa menutup mulut dan dagu, kamudian ikat tali di tengkuk atau belakang leher.

6. Untuk masker dengan karet

Kaitkan tali karet di belakang telinga.

Setelah masker menempel aman di wajah, cubit bagian kawat agar menyesuaikan bentuk hidung sehingga masker tertutup rapat.

Tarik masker ke bawah sehingga lekukan-lekukannya bisa menutupi bagian mulut dan dagu.

Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pemakaian masker, antara lain sebagai berikut.

  • Hindari menyentuh masker setelah dipasang pada wajah karena telalu sering menyentuh masker akan mengurangi perlindungannya.
  • Jika memang harus melakukannya, cuci tangan sebelum dan setelah menyentuh masker.
  • Saat melepaskan masker, hindari menyentuh bagian luar masker, karena bagian ini mungkin dipenuhi kuman.
  • Setelah melepaskan masker, masukkan masker ke dalam kantung plastik atau kertas sebelum membuangnya di tempat sampah.
  • Masker bedah harus diganti sekurangnya setiap hari.
  • Segera ganti masker jika masker dalam kondisi rusak atau kotor.

Gempar Virus Corona Menyebar, Ini Cara Meningkatkan Sistem Imun Tubuh Agar Tak Mudah Sakit

Virus corona dikabarkan lebih mudah menyerang orang dengan kondisi lemah, ini cara meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah sakit.

Dunia sedang digemparkan oleh virus corona jenis baru yang mewabah dan menelan banyak korban di Wuhan, China.

Sementara itu, belum ditemukan obat atau vaksin untuk mengatasi penyakit dari virus tersebut.

Virus corona menyerang saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, mirip dengan flu biasa.

Gejala terinfeksi virus corona termasuk pilek, batuk, sakit tenggorokan, mungkin sakit kepala dan mungkin demam, dapat berlangsung selama beberapa hari.

Virus corona mudah menginfeksi orang-orang yang memiliki sistem imun atau kekebalan tubuh yang lemah seperti anak-anak dan orang tua.

Bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, ada kemungkinan virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius, seperti pneumonia atau bronkitis.

Salah satu cara mencegah penyakit yang disebabkan oleh virus corona adalah meningkatkan sistem imun tubuh.

Dilansir dari situs kesehatan alodokter, berikut ini adalah cara meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

Menerapkan Pola Hidup Sehat

1. Perbanyak makan sayur dan buah

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang banyak mengonsumsi sayur dan buah cenderung tidak mudah sakit.

Hal ini dikarenakan vitamin dan mineral yang terkandung dalam kedua makanan tersebut mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.

2. Cukupkan waktu istirahat

Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh.

Oleh karenanya, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur.

Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur 7-8 jam, sedangkan remaja butuh sekitar 9-10 jam.

3. Hindari stres

Stres yang tak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh.

Dalam jangka panjang, peningkatan hormon tersebut mengakibatkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Untuk itu, penting untuk mengelola stres dengan baik untuk menghindari penurunan fungsi kekebalan tubuh.

4. Rutin olahraga

Tubuh yang jarang bergerak akan memperbesar kemungkinan terjangkit oleh beraneka macam penyakit.

Disarankan untuk rutin berolahraga agar tubuh fit dan bugar serta bisa membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit.

Sempatkan 30 menit dalam sehari untuk berolah raga, salah satu olah raga yang sederhana dan mudah dilakukan adalah berjalan kaki.

5. Hindari rokok dan alkohol

Perokok memiliki risiko yang tinggi terhadap penyakit infeksi paru-paru seperti bronkitis dan pneumonia.

Sementara konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Jika keduanya dilakukan dan menjadi kebiasaan, risiko terkena infeksi paru-paru serta penyakit lainnya akan lebih besar.

Suplemen Peningkat Imunitas Tubuh

Selain menerapkan pola hidup sehat, sebagian orang menambah dengan konsumsi suplemen untuk meningkatkan imun tubuh.

Perhatikan kandungan yang terdapat pada suplemen yang hendak dikonsumsi.

Beberapa kandungan berikut ini bermanfaat meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.

1. Echinacea

Kandungan ini dipercaya bermanfaat sebagai antivirus, antiradang, dan antioksidan.

Oleh karena itu, diyakini pula dapat membantu tubuh melawan virus penyebab flu, membantu pertumbuhan sel, serta mengontrol kadar gula dan tekanan darah.

2. Morinda citrifolia

Morinda citrifolia adalah nama latin dari buah mengkudu yang mana mengandung berbagai zat yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan kalium dalam mengkudu mampu meningkatkan stamina serta memperbaiki sel-sel yang rusak.

Namun, hindari konsumsi mengkudu jika memiliki riwayat gagal ginjal, jantung, dan liver, atau konsultasikan ke dokter.

3. Phylantus

Phylantus adalah daun meniran, yang mana mengandung banyak senyawa bermanfaat untuk kesehatan.

Salah satunya adalah kandungan antioksidan yang berfungsi melawan radikal bebas dan memperkuat sistem imun tubuh.

4. Vitamin B6, C, dan E

Ketiga vitamin ini terkenal ampuh daalam memberi manfaat, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6, vitamin C, dan vitamin E cukup direkomendasikan. (*)

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved