News
Wanita Pengidap Kanker Serviks Lahirkan Bayi Kembar di Usia 41 Tahun, Keajaiban Datang
Dia hamil dan melahirkan anak kembar, meski sempat divonis tidak mungkin memiliki anak karena kanker.
Selain disebabkan oleh faktor genetik, perkembangan kanker sangat dipengaruhi oleh gaya hidup.
Kanker serviks merupakan momok menakutkan bagi kaum perempuan.
Kabar baiknya, penyakit kanker serviks adalah satu dari sekian banyak kanker yang bisa dicegah dengan vaksinasi, yaitu vaksin HPV.
Tapi tak hanya itu, ternyata gaya hidup sehat juga bisa menurunkan risiko kanker serviks.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, seperti dikutip webmd.com, sekitar 30 sampai 40 persen kanker dapat dicegah dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.
Meskipun tidak ada makanan tertentu yang bisa mencegah kanker serviks, namun beberapa gaya hidup sehat berikut dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker serviks.
Inilah beberapa gaya hidup yang bisa diubah dan mulai dilakukan untuk menurunkan risiko kanker serviks.
1. Olahraga
Sudah bukan rahasia lagi bila olahraga rutin memberikan segudang manfaat untuk kita.
Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga juga dapat mempertahankan berat badan dan mengatasi penumpukan lemak di seluruh tubuh.
Pasalnya, orang-orang dengan kelebihan berat badan lebih berisiko untuk terkena kanker.
Bila Anda tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga, kita bisa tetap bergerak aktif melalui hal-hal sederhana setiap harinya.
2. Menjaga pola makan yang sehat
Orang-orang yang mengonsumsi makanan kaya antioksidan, flavonoid, folat, karotenoid, vitamin C, vitamin E dan serat mengalami penurunan risiko kanker serviks sebesar 40 hingga 60 persen.
Hal ini ditemukan dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Nutrition and Cancer.