Salat Istikharah
Dilema Memilih Jodoh, Pekerjaan atau Tempat Tinggal, Minta Petunjuk Dengan Salat Istikharah
Salat Istikharah bisa dilaksanakan ketika kita dilema untuk memilih sesuatu. Jodoh, pekerjaan, atau pun tempat tinggal.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada salat yang bisa dilaksanakan ketika kita dilema untuk memilih sesuatu. Baik itu jodoh, pekerjaan, atau pun tempat tinggal.
Salat itu adalah salat Istikharah. Ini niat, bacaan doa dan tata cara melaksanakan salat sunah tersebut.
Sholat istikharah adalah sholat sunnah dalam meminta kemudahan dan petunjuk apabila seorang hamba dihadapkan pada dilema dan kebimbangan akan suatu pilihan yang sulit.
Pilihan tersebut dapat berupa memilih jodoh, memilih pekerjaan, memilih tempat tinggal dan segala pilihan sulit yang memerlukan solusi.
Waktu Mengerjakan Shalat Istikharah
Waktu terbaik dalam melaksanakan sholat istikharah adalah ketika malam hari sesudah sholat isya.
Sholat sunnah ini dapat langsung dikerjakan tanpa harus tidur terlebih dahulu.
Seperti sholat sunnah pada umumnya lebih baik dikerjakan pada malam hari dimana seorang hamba dapat merasa lebih khusyu dalam berkomunikasi atau berdoa kepada Allah.
Dalam kesunyian malam kita dapat beribadah dengan lebih tenang dan fokus. Walaupun begitu sholat istikharah juga dapat dikerjakan pada pagi dan siang hari.
Bacaan Niat Shalat Istikharah
Bacaan niatnya adalah:
“Ushalii sunnatal-istikhaarati rak’ataini lillahi ta’alaa.Allahu Akbar.”
Tata Cara Sholat Istikharah
- Niat
- Takbiratul ihram, diikuti dengan doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Kafirun
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat dari Alquran, diutamakan Surat Al Ikhlas
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Tahiyat akhir
- Salam
Bacaan Doa Shalat Istikharah
Doa istikharah yaitu:
“Allahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadhlikal-‘azhiim fa innaka taq-diru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta’allaamul-ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi wa in kunta ta’lamu anna haadzaa syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii fashriifnii ‘anhu waqdir liyal-khaira haitsu kaana tsumma irdhinii bih”
Keterangan:
Waktu yang menyebutkan hal yang di maksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud dalam persoalan itu.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: