Nasional
Dengan Tegas Membela Prabowo Subianto, Presiden Jokowi Ungkap Hal Yang Tak Diketahui Banyak Orang
Dikritik oleh banyak pihak, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat pembelaan dari Presiden Joko Widodo.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dikritik oleh banyak pihak, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendapat pembelaan dari Presiden Joko Widodo.
Prabowo dikritik terkait banyaknya kunjungan ke sejumlah negara.
Mengetahui hal itu, dengan tegas Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungan kerja yang dilakukan Prabowo Subianto adalah dalam rangka diplomasi pertahanan.
"Kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan pergi ke sebuah negara. Itu adalah dalam rangka diplomasi pertahanan kita, bukan yang lain-lain," kata Jokowi dalam sambutannya pada rapat pimpinan Kementerian Pertahanan 2020, Kamis (23/1/2020) pagi.
Selain diplomasi, Jokowi menyebut kunjungan Prabowo Subianto ke berbagai negara itu juga dalam rangka melihat alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang akan dibeli oleh Indonesia.
"Bagus atau tidak bagus. Benar atau tidak benar. Bisa digunakan atau tidak bisa digunakan, semua dicek secara detail," ucap Jokowi.
"Dan itu sudah kami diskusikan dengan Pak Menhan, tidak sekali dua kali. Banyak yang enggak tahu," kata dia.
Jokowi justru balik mengkritik pihak-pihak yang mengkritik Prabowo Subianto, yang merupakan rivalnya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 itu.
"Kalau ada yang bertanya belum ngerti urusan diplomasi pertahanan," kata Jokowi.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada tujuh negara yang dikunjungi Prabowo Subianto.
Kritik kepada Prabowo sebelumnya datang dari Partai Keadilan Sejahtera, salah satu parpol yang mengusungnya pada Pilpres 2014 dan 2019.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan mengenai pesan Presiden Joko Widodo yang sempat menyatakan bahwa kunjungan atau studi ke luar negeri juga bisa dilakukan melalui ponsel.
"Pak Jokowi saat 16 Agustus 2019 lalu mengingatkan agar meminimalkan kunjungan ke luar negeri.
Bahkan secara demonstratif beliau menunjukkan via HP-nya, kunjungan luar negeri bisa melalui HP (ponsel).
Dunia sudah terkoneksi," kata Mardani kepada wartawan, Jumat (17/1/2020).