Terkait Ketenaran Conor McGregor, Presiden UFC: Saya Akan Menempatkan Dia Setara dengan Tyson

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hanya butuh waktu 40 detik bagi Conor McGregor untuk mengakhiri pertandingannya melawan Donald Cerrone di UFC 246, Minggu (19/1/2020) di Las Vegas, Amerika Serikat.

Kemenangan petarung asal Irlandia itu menyempurnakan laga comeback petarung asal Irlandia itu ke areka oktagon setelah sempat absen selama 15 bulan.

Sebelumnya, terakhir kali McGregor berlaga adalah pada 6 Oktober 2018 ketika kalah dari Khabib Nurmagomedov.

Kemenangan yang fenomenal tersebut membuat McGregor mendapatkan pujian dari Dana White.

Presiden UFC itu bahkan membandingkan McGregor dengan legenda tinju, Mike Tyson.

White percaya ketenaran McGregor sekarang telah mencapai tingkat yang sama sebagai salah satu ikon olah raga seperti Mike Tyson di tinju.

"Conor adalah superstar yang sangat besar. Saya akan menempatkan dia setara dengan Tyson," kata White, dilansir dari Boxingscene.com.

"Dia berhasil mendapatkan bayaran terbesar dalam sejarah pay per view, dia salah satu bintang terbesar yang ada sekarang," tambah White.

"Sering kali dalam karier dia, orang merasa ragu akan bakatnya, namun dia berhasil membuktikan kepada setiap orang bahwa hal itu salah," sambung White.

"Ini soal kepribadiannya. Ketika dia akan bertarung, konferensi pers selalu berjalan menyenangkan."

"Acara timbang badan berlangsung menarik, pertarungannya selalu penuh antusiasme. Tidak ada pertarungannya yang membosankan," kata White lagi.

Conor McGregor kini memiliki rekor 19 kali menang dan 4 kali kalah dalam 26 laganya di arena MMA.

Tanggapan Ayah Khabib Terhadap Kemenangan Spektakuler McGregor

Kemenangan spektakuler Conor McGregor di UFC membuat ayah Khabib Nurmagomedov, Abdulmanap buka suara. 

Abdulmanap, masih belum terkesan dengan kemampuan McGregor kendati mencatat kemenangan fenomenal.

Pria yang sekaligus menjadi pelatih Nurmagomedov tersebut menilai kemenangan 40 detik McGregor tidak mengubah peta persaingan di kelas welter UFC.

"Tidak ada yang mengejutkan, saya melihat tidak ada yang baru," ujar Abdulmanap Nurmagomedov dilansir dari MMA Mania.

"Itu adalah divisi kelas berat 170 pon, di mana para petarung terkuat berkumpul, terlepas dari kategori berat badan."

"Karena itu, saya berpikir bahwa sama sekali tidak ada yang berubah dalam divisi tersebut, saat ini sang juara tetap masih berada di atas takhta," ujarnya melanjutkan.

Nurmagomedov senior menambahkan bahwa McGregor masih perlu pembuktian sebelum menjadi lawan utamanya.

"Pesaing teratas untuk gelar kelas ringan adalah Tony Ferguson," ujar Abdulmanap Nurmagomedov menambahkan.

"Jika McGregor ingin membuktikan kekuatannya di kelas welter, dia harus mengalahkan Kamaru Usman, Colby Covington, Jorge Masvidal.

"McGregor dan Cerrone bahkan tidak masuk sepuluh besar di kelas welter," pungkasnya.

Conor McGregor mencatat hasil impresif saat melakoni pertarungan melawan Donald Cerrone pada UFC 246 di T-Mobile Arena, Nevada, Sabtu (18/1/2020) waktu setempat.

McGregor, yang sempat hiatus selama 15 bulan, sukses mencatat kemenangan TKO atas Donald Cerrone saat duel baru berjalan selama 40 detik.

Pujian dari berbagai kalangan mengalir kepada petarung berusia 31 tahun, mulai dari chef ternama Gordon Ramsay, pebasket LeBron James, hingga musisi Drake.

Tak hanya pujian, muncul juga suara-suara sumbang yang ditujukan kepada McGregor.

Rival McGregor, Nate Diaz, bahkan menuding pertandingan McGregor vs Cerrone sudah diatur sebelumnya.

• Menang Lawan Donald Cerrone, Conor McGregor Selangkah Lagi Duel Ulang dengan Khabib

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Presiden UFC Sebut Ketenaran Conor McGregor Telah Setara dengan Mike Tyson