Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Psikologi

Mendengarkan Musik Super Mellow yang Bikin Sedih Bisa Bikin Kamu Lebih Baik, Ini Alasannya

Tahun 2014 sekelompok peneliti melakukan survey online dan mendapatkan hasil yang mengejutkan.

Editor: Rizali Posumah
Internet
Ilustrasi mendengarkan musik 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahun 2014 sekelompok peneliti melakukan survey online dan mendapatkan hasil yang mengejutkan.

Apa hasilnya? yaitu mendengarkan musik sedih bisa sangat baik untuk kesehatan emosi kita.

Study terbaru yang dilakukan pada 2019 juga kembali membawa topik ini dan sekali lagi membuktikan kalau orang yang depresi lebih memilih lagu sedih ketimbang lagu yang menyenangkan.

Lagu sedih identik dengan musik yang mellow atau yang melankolik abis.

Berikut 7 alasan kenapa musik sedih bagus untuk kesehatan emosi kita.

Meletakanmu ke dalam mood yang melankolik

Kerap kali, kita mengaitkan musik dengan beberapa momen menyenangkan dalam hidup kita, entah itu kencan pertama dengan pacar atau gebetan. Kerennya, musik sedih bisa membuat kita seperti ini juga.

Penelitian menunjukan bahwa alih-alih membawa perasaan sedih, lagu-lagu negatif justru membuat kita berada di dalam suasana nostalgia.

Nostalgia adalah kenangan manis pahit yang tinggal di imajinasi kamu dan memberikan perasaan nyaman dengan membangkitkan kenangan hangat dari masa lalu.

Memberikan kesenangan

Ternyata kesedihan yang ditimbulkanoleh musik sebenarnya menyenangkan. Tapi menurut penelitian, musik harus memenuhi tiga kriteria: tidak mengancam, menyenangkan secara estetika dan tidak mengingatkan kamu tentang masa lalu.

Mengingatkan kamu kalalu semuanya bisa lebih buruk

Menurut psikologi sosial, kamu bisa merasa lebih baik jika berfokus pada orang yang jauh lebih buruk dari dirimu. Hal ini disebut perbandingan sosial ke bawah.

Merefleksikan perasaanmu sendiri

Poin lagi dari psikologi sosial menyebutkan kalau orang-orang suka mendengarkan musik yang mencerminkan nada situasi yang mereka hadapi.

Sumber: Hai
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved