Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siwi Sidi Purwanti Diperiksa 6 Jam, terkait Gosip Pramugari Selingkuhan Direksi Garuda

Siwi Sidi Purwanti, pramugari yang digosipkan sebagai selingkuhan Heri Akhyar, Direktur Human Capital Garuda Indonesia, diperiksa polisi.

Editor: Sigit Sugiharto
Tribunnews/Jeprima
Siwi Widi Purwanti alias Siwi Sidi saat keluar gedung usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020). Siwi diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok, yang menudingnya sebagai simpanan atau gundik mantan Dirut Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara. 

"Karena kalau melihat opostingannya kan keliatannya orangnya tahu jadwal.

Kemudian tau instagramnya klien kami, padahal akun dia kan terbatas ya, diprivate.

Pramugari Siwi Widi Buka Suara, Laporkan Akun Twitter Ini karena Tudingan Jadi Simpanan Bos Garuda

Jadi, orang-orang yang pasti dikenal (yang memberikan data kepada @digeeembok)," ujar Vidi.

Terkait pemilik akun @digeembok, Vidi mengungkapkan, diduga orang di belakangnya hanya ingin mengambil keuntungan dari penyebaran berita itu.

"Kalau kalian ingat ada @Lambeturah, nah ini ada @digeeembok.

Dia mau mengambil keuntungan finansial dari memfitnah dan membully orang baik secara elektronik maupun lainnya," ujar Vidi.

Sementara itu, Siwi membenarkan bahwa akan ada rekan kerjanya yang akan turut diperiksa sebagai saksi.

"Iya ada rekan kerja saya nanti," ujarnya.

Siwi tidak mau banyak berkomentar ketika ditanya awak media.

Mengenakan baju putih, ia memilih berada di belakang pengacara dan menyerahkan kepada pengacara ketika ia ditanyai.

"Ya mungkin klien kami enggak bisa kasih keterangan.

Tapi, kan pada intinya kalau orang melapor kan ingin segera kasus ini segera terungkap dan terbuka secara terang benderang, jelas

dan untuk menangkal tudingan-tudingan atau fitnah-fitnah yang tidak benar tadi," ujar Vidi melihat kliennya yang enggan menjawab pertanyaan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, polisi akan memanggil delapan saksi lainnya.

"Rencana 8 saksi lagi yang akan dipanggil karena memang cuitan tersebut menyebut nama teman-teman (Siwi Widi) dan staf Garuda Indonesia," ujar Yusri.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved