Kronologi Seorang Pria Tewas Setelah Digigit Semut Merah, Ini Bahaya Gigitan Semut Api
Kasus ini menghebohkan karena pertama di Indonesia, adanya korban meninggal akibat gigitan semut api.
Pohon yang dinaiki korban itu adalah pohon yang dipilih untuk ditebang.
Pohon tersebut akan ditebang untuk membangun rumah M Yusuf (53) warga Desa Blang Gurah untuk membangun rumahnya.
“Informasi dari warga, korban selama ini sudah terbiasa mengunduli ranting pohon yang akan ditebang,” ujar Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Kuta Makmur Iptu Ibnu Sachdan kepada Serambinews.com, Senin (20/1/2020).
Karena rumah sebelumnya sudah terbakar pada Rabu (15/1/2020).
Proses Evakuasi Sulit
Lalu persoalan tersebut diberitahukan kepada warga lainnya yang diteruskan kepada Polsek.
“Kemudian warga naik ke pohon tersebut untuk memastikan dan menurunkan korban. Ternyata memang benar korban sudah pingsan. Warga menemukan banyak gigitan semut merah di tubuh pria tersebut,” ujar Iptu Ibnu Sachdan.
Untuk menurunkan korban dari pohon tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Hal itu disebabkan warga harus mencari tali dan kemudian membutuhkan beberapa warga lainnya agar bisa menurunkan korban.
Sebab korban selain pingsan juga tersangkut di cabang pohon.
Korban akhirnya berhasil diturunkan warga dengan menggunakan tali.
Meninggal di Rumah Sakit
Lalu korban segera dibawa ke RSU MMC di Cunda Lhokseumawe untuk mendapat perawatan.
“Sayangnya, tak setelah korban mendapat perawatan, korban menghembuskan nafas terakhir,” pungkas Kapolsek Kuta Makmur, seperti dikutip dari Serambinews.com, (20/1/2020).
Korban meninggal sesaat setelah sampai di RSU Metro Medical Center (MMC) CUnda Lhokseumawe.