Tahapan Menjadi Pramugari
Gaji Pramugari Capai Rp 20 Juta Per Bulan, Ini Rangkaian Tes dan Tahapan Seleksinya
Begini tahapan rangkaian tes dan seleksi ketat sebelum resmi menjadi pramugari atau pramugara. Tak mudah.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi pekerjaan yang banyak diminati, baik pramugari atau pun pramugara. Penyebabnya satu di antaranya karena gaji tinggi.
Namun untuk bisa menjadi pramugari atau pramugara harus melewati tahapan yang tidak mudah.
Calon peserta harus mengikuti rangkaian tes dan seleksi ketat sebelum resmi menjadi pramugari.
Gaji pramugari junior diketahui bisa mencapai Rp15 juta per bulan sementara pramugari senior bisa dapat Rp20 juta per bulan.
Pendapatan yang cukup besar itu juga bisa bervariasi dan bertambah seiring dengan banyaknya jam terbang mereka.
Jika kamu termasuk orang yang ingin menjadi pramugari, khususnya Garuda Indonesia, beginilah proses seleksi yang harus dihadapi.
Linggarsari Suharso, Direktur SDM dan Umum Garuda Indonesia mengatakan saat membuka lowongan pramugari, ia sudah tidak heran jika yang mendaftar ribuan orang.
"Dari ribuan yang daftar itu padahal kita butuh cuman 40an, 70an, banyak peminatnya," tuturnya seperti dikutip Grid.ID dari KompasTravel.
Tes masuk kru kabin terdapat beberapa tahapan, yang pertama tentu syarat pemberkasan.
Salah satu yang paling sulit dimiliki ialah kemampuan berbahasa Inggris dengan nilai TOEIC 600.
Setelah berkas tersebut lolos, menurut Sari yang paling banyak mengugurkan peserta ialah tahap kedua, Body Mass Index (BMI) atau postur tubuh ideal.
"Kan tinggi minimum 160, kalau dihitung BMI-nya sekitar 48-50-an kilo. Ya, di BMI itu banyak yang gugur, bisa 40 persenan. Tinggi kurang 1,5 centimeter aja kita tak bisa ditolerir," terang Yonas, Senior Manager Flight Attendant Garuda Indonesia (GA).
Tahapan kedua ialah wawancara user, oleh kru-kru GA, dilanjut dengan tahapan psikotes dan Bahasa Inggris, dalam hari yang sama.
"Bahasa Inggris itu harus aktif berkomunikasi, presentasi, greetings dan lain-lain. Gugup atau tidak, kebanyakan bengong atau engga pas ditanya. Hasilnya kita umumkan lewat email resmi Garuda, ga ada japri (jalur pribadi) atau apa," tutur Yonas.
Setelah calon kru kabin menerima email panggilan, Anda bisa bernafas lega, karena tinggal verifikasi data-data yang dinamakan background check.