Ketum PDI Perjuangan Megawati Beri Arahan Kader di Sulut, Bekal Hadapi Pilkada Serentak
Megawati mengatakan, semua harus solid bergerak. Tak cukup solid aaja, karena kalau cuma solid beraeri statis, maka harus bergerak
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDI Perjuangan memberikan arahan kepada para kader saat Perayaan Natal Keluarga Besar PDI Perjuangan Sulut di Graha Gubernuran Manado, Sabtu (19/1/2020) malam.
Arahan terkait persiapan menghadapi Pilkada serentak 2020.
Hadir di acara Ketua DPD PDIP Sulut, Olly Domdokambey; Wakil Ketua DPD, Steven Kandouw, Sekretaris DPD Franky Wongkar, dan Bendahara Andrei Angouw.

Megawati mengatakan, semua harus solid bergerak. Tak cukup solid aaja, karena kalau cuma solid beraeri statis, maka harus bergerak.
"Taruhan, kalau kamu menunjukkan keteladanan dengan kepemimpinan kamu (Olly) , lalu digerakkan, kita pasti menang," ujar Presiden RI ke-5.
Keteladanan itu orang yang konsekuen dan konsisten, tidak hanya bicara tapi bertangunggjawab kepada rakyat.
Megawati menasehati semua kader PDI Perjuangan jangan karena ingin jadi calon diusung PDIP datang lewat 'pintu belakang' minta rekomendasi.
"Rekomendasi datang dari ketum. Tapi bukan jalan belakang. Belum jadi pemimpin sudah masuk dari pintu belakang, ibu tahu banyak yang begitu," kata Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu.
Megawati mengatakan, sudah mengalami banyak hal.
Ia paling tidak suka ada yang saling menyikut, dan suka menusuk dari belakang.
Megawati membagi pengalaman, biasanya orang kalau ada maunya mendatangi dirinya
"Kalau boleh tiap hari di rumah. Kalau sudah jadi, lupa," ujarnya sembari tersenyum
Ia mengatakan senang melihat karakter orang, ia sekian lama jadi tahu, bahkan sejak jadi Presiden
"Umpamanya mau naik pangkat tiap hari dia datang. Sudah jadi entah ke mana, sejak dari zaman bapak (Soekarno) saya alami sampai hari ini," ungkapnya.
Orang semacam itu memang gombal.