Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

7 Hal yang Harus Orang Tua Lakukan Saat Anak Tidak Punya Teman

Menjalin pertemanan merupakan salah satu hal penting di masa kanak-kanak. Sebab, keterampilan sosial yang dimiliki akan bertahan sepanjang hidupnya.

Editor: Rizali Posumah
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi 

Memiliki kesamaan dapat membantunya berkomunikasi dengan teman sebayanya sehingga dapat membentuk pertemanan.

Berbicara dengan guru

Ilustrasi Guru.
Ilustrasi Guru. (snargNet)

Jika anak tidak punya teman di sekolah, orangtua dapat berbicara dengan guru mengenai kekhawatiran tersebut. Orang tua dan guru dapat bekerjasama agar anak memiliki teman.

Selain itu, cari tahu juga apakah anak mengalami hal buruk di sekolah, seperti halnya bullying. Jika iya, kita dapat meminta guru untuk turun tangan mengatasi persoalan ini karena sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan menyenangkan untuk anak.

Pelajari berbagai referensi untuk mendorong anak berteman

Membaca buku atau menonton video tentang pertemanan anak dapat menjadi langkah yang baik untuk berbicara pada anak mengenai pertemanan.

Selain itu, ketika berbicara kita juga dapat mendorong anak membuka diri dan mengungkapkan apa yang dirasakannya.

Terlibat namun tidak mendominasi

Ketika mencoba mendekatkan anak dengan teman barunya, kita dapat menyarankan permainan yang dapat dilakukan. Namun, jangan terlalu mendominasi karena teman barunya akan merasa canggung dan anak akan merasa tidak nyaman.

Oleh sebab itu, ketika anak mulai membaur sebaiknya biarkan ia bermain sendiri dengan teman barunya.

Dapatkan bantuan ahli

Dalam kebanyakan kasus, malu atau sulit berteman di masa kecil merupakan hal yang normal. Namun, ini juga dapat mengindikasikan terjadinya suatu hal.

Jika anak tidak melakukan kontak mata, menarik diri secara tidak wajar, ataupun tampak ketakutan untuk pergi ke sekolah atau taman bermain, cobalah untuk mendatangi psikolog atau psikiater agar mendapatkan bantuan yang tepat.

Selain pemalu atau pendiam, anak juga bisa tidak memiliki teman karena ia merupakan seorang trouble maker.

Ketika anak dianggap nakal, ajaklah anak berbicara dan berikan pengertian padanya, seperti jika ia menjadi anak yang nakal maka tidak akan ada yang mau berteman dengannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved